seputartuban.com, TUBAN – Pelaksanaan bemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2022 ini belum ada kejelasa. Karena pemerintah RI juga belum mendapatkan kepastian teknis dari pemerintah Arab Saudi karena kondisi masih Pandemi Covid-19.
Kasi Haji dan Umrah, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Ashabul Yamin, Jumat (25/02/2022) menjelaskan untuk pelaksanaan umrah sudah dapat dimulai. Namun belum ada kejelasan terkait pemberangkatan CJH tahun 2022 ini.
“Alhamdulillah mulai tanggal 8 januari (2022) pelaksanaan umroh sudah berjalan dengan baik. Sampai sekarang hanya saja untuk pelaksanaan ibadah umroh tetap menggunakan prokes yang ketat,” katanya.
Yamin menambahkan, untuk Kabupaten Tuban mulai januari sampai sekarang yang minta surat rekomendasi dari kemenag Tuban untuk berangkat umroh kurang lebih mencapai 100 orang. “Rata-rata Untuk pemberangkatan umroh mengikuti dari travel,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk kegiatan ibadah haji tahun 2022 menunggu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Meski sebenarnya pemerintah Indonesia sudah siap dalam melaksanakan pemberangkatan CJH. “Bilamana sudah ada informasi dari pemerintah saudi, pemerintah indonesia sudah menyiapkan beberapa opsi terkait penyelenggaraan ibadah haji. Ada 3 opsi yaitu, yang pertama dengan kuota penuh, yang kedua kuota separuh. Yang ketiga tidak memberangkatkan karena masih dalam masa pandemi,” jelasnya.
Pemerintah indonesia pada umumnya sudah disiapkan semuanya sejak 2020 yang tertunda pemberangkatannya. Otomatis jika pada 2022 ada pemberangkatan, maka yang di berangkatkan yang tertunda pada tahun 2020 . “Untuk Tuban jumlahnya ada 1.265 CJH kemudian yang sedianya berangkat 2020 otomatis berangkat 2022. Dan untuk yang tahun 2021, 2022 dan seterusnya otomatis berangkatnya mundur,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO