Pembangunan Tanggul Bengawan Solo Terkendala Pembebasan Lahan

seputartuban.com, TUBAN – Rencana pembangunan tanggul sungai bengawan solo hingga saat ini masih belum terlaksana. Hal itu disebabkan karena terkendala proses pembebasan lahan yang belum rampung.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pemkab Tuban, Choliq Q

Sepanjang 36 kilo meter tanggul sungai bengawan solo yang memanjang di wilayah Kabupaten Tuban bagian selatan. Mulai dari Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Tuban, Choliq Qunnasich mengatakan proses pembangunan tanggul sungai bengawan solo di wilayah Tuban masih terkendala pembebasan lahan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Tuban. Karena biaya infrastruktur ditanggung oleh pemerintah pusat.

“Kita masih terkendala proses pembebasan lahan untuk pembangunan tanggul sungai bengawan solo,” kata Choliq Qunnasich, Selasa (31/1/2017).

Kesulitan proses pembebasan lahan itu karena pemilik lahan ada yang bukan orang Tuban dan juga status kepemilikannya lahan masih belum jelas. Serta lamanya proses di BPN Tuban sehingga menjadi kendala juga dalam pembebasan lahan itu.

Saat ini dari 36 kilo meter yang baru dibebaskan ada sepanjang 1,6 kilo meter dan menghabiskan biaya sebesar Rp 9 miliar yang berasal dari APBD. Setelah proses pembebasan lahan selesai akan diajukan ke pemerintah pusat untuk dilakukan pembangunan fisiknya.

“Yang sudah dibebaskan akan kita ajukan ke pusat untuk dilakukan pembangunan fisiknya melalui balai besar begawan solo,” jelas Choliq.

Choliq menambahkan bahwa sulitnya proses pembebasan itu juga disebabkan karena lahan yang dibebaskan melintas dipemukiman warga. Sehingga prosesnya lebih sulit dan biayanya lebih besar karena warga juga minta ganti rugi. “Untuk mempercepat proses pembebasan lahan akan kita rumuskan dan koordinasi dengan pemerintah desa,” sambungnya.

Diketahui, bahwa Bupati Tuban, Fathul Huda menargetkan pembangunan tanggul sungai bengawan solo tuntas hingga akhir masa jabatannya 5 tahun mendatang. MUHLISHIN