Pedagang Pasar Kerek Luruk Kantor Desa Margomulyo

KEREK

MINTA PERUBAHAN : Pedagang pasar Desa Margomulyo Kerek saat bertemu perangkat Desa Margomulyo di Balai Desa
MINTA PERUBAHAN : Pedagang pasar Desa Margomulyo Kerek saat bertemu perangkat Desa Margomulyo di Balai Desa

seputartuban.com – Puluhan pedagang pasar Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (10/02/2015) mendatangi Kantor Kepala Desa. Karena merasa pengelolaan pasar makin amburadul sehingga sangat merugikan mereka.

Menurut Koordinator Pedagang, Kacung mengatakan, para pedagang kesal dengan sistem pengelolaan pasar. Diantaranya banyaknya pedagang sayur yang berjualan ditrotoar sangat mengganggu pedagang pemilik kios. Kondisi ini sangat menggangu aktivitas pembeli dan sangat merugikan pedagang.

Kondisi ini sudah lama dibiarkan dan tidak pernah adanya tindakan tegas. “Kita menuntut agar dilakukan reorganisasi pengurus pasar, dan sistem pengelolaan pasar yang tidak jelas dan transparan,” ujar Kacung.

Sekretaris Desa Margomulyo, Mudlofir menjelaskan pemerintah desa akan menindaklanjuti keluhan pedagang ini. Serta berjanji akan menertibkan para pedagang yang berjualan ditrotoar. Namun meminta waktu beberapa hari kedepan.

“Minggu depan akan kita lakukan penertiban terhadap pedagang pasar yang ada ditepi jalan, namun akan kita sosialisasikan dulu kepada pedagang,” jelas Sekdes.

Selain melakukan penertiban pedagang, Pemdes juga akan merevisi Peraturan Desa (Perdes) terkait pengelolaan pasar desa. Serta akan melakun evaluasi terhadap pengurus pasar yang ada saat ini. “Perdes-nya sudah ada, namun akan kita bahas dan perbaharui sebab mungkin perlu ada pembenahan,” sambungnya

Sedangkan, Ketua BPD Margomulyo, Malik mengatakan membenarkan perlunya perbaikan sistem pengelolaan pasar. Baik perubahan pengurus maupun manajemen pengelolaanya. “Hari ini pemerintah desa harus bisa melakukan perubahan terhadap struktur pengurus pasar dan manajemen pengelolaannya,” ujarnya.

Malik juga menyarankan adanya pengelompokan tempat pedangan sesuai jenis barang jualanya. Selain itu keberadaan tempat parkir juga sangat perlu diperhatikan. Karena selama ini parkir di badan jalan, hingga sering menyebabkan kemacetan. Padahal jalan depan pasar merupakan jalan poros Kecamatan Montong-Kecamatan Kerek yang selalu ramai dilalui kendaraan tiap hari pasar buka. “ Namun pemerintah desa terkendala anggaran untuk rencana itu,” sambungnya. MUHLISHIN