TUBAN
seputartuban.com – Polres Tuban berencana menertibkan produsen arak di Kabupaten Tuban. Sehingga, Selasa (27/08/2013) menggelar rapat koodirnasi (Rakor) di aula serbaguna Mapolres Tuban. Yang dihadiri instansi terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam pertemuan ini dibahas upaya penanganan, penertiban produksi dan peredaran arak di Kabupaten Tuban yang banyak terdapat dikawasan Kecamatan Semanding. Menurut data dari Kapolres Tuban, terdapat 20 pengusaha yang hingga saat ini masih memproduksi arak. “Agar tidak Polisi saja yang dikedepankan dalam penanganan arak ini. Yang lainnya juga harus ikut peran serta,” kata Kapolres usai Rakor.
Peserta Rakor sepakat jika produsen arak di Kabupaten Tuban tidak diperbolehkan beroperasi.Sesuai dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban No. 5 Tahun 2004. Bahwa larangan produksi minuman keras (miras) kadarnya 55 % atau diatasnya. “Kalau arak jenis A itu kadarnya, 1 sampai 15 % saja. Namun itu penggunannya juga tidak ada. Minimal kan arak golongan C, jadi intinya tetap tidak diperbolehkan,” jelasnya.
Sehingga hasil Rakor ini pihak Polres Tuban akan menempuh sejumlah tahapan. Diantaranya, pendampingan secara berkala, penertiban dan sosialisasi dengan mengedepankan pembinaan. “Saran saya, mulai sejak hari ini juga, para produsen arak agar tidak memproduksi arak lagi. Menunggu hasil langkah selanjutnya, ” lanjutnya.
Pola pembinaan yang akan dilakukannya akan dievaluasi secara bulanan. Jika tidak ada tanggapan baik dari produsen arak, maka akan dilakukan penertiban dan upaya hukum. “Trend rependidnya (populernya) memang arak dari Tuban. Tapi tidak seluruhnya, arak itu dari Tuban toh. Mungkin arak Tuban produksinya bagus. Sehingga seluruh arak katanya dari Tuban, padahal tidak semua. Kita belum bisa menjelaskan penutupan. Karena seperti prostitusi, kita akan persiapkan penutupannya secara baik, ” janjinya. (han)
semangat pak, mari kita tegakkan semboyan tuban kota wali,,,
Bila Bapak Kapolres betul2 mau membasmi peredaran Miras/Arak sekalian produsen2nya dari bumi Wali ini kami sangant meng-apresiasi Bapak Kapolres
gak ngatasi klau personil dari sat sabhara polres tuban.
butuh bantuan dari bko brimob nih.
soalnya pabriknya gak cuma 1 saja.
tapi. semoga dibasmi lah nih pabrik.
gue aja dah risih