RENGEL
seputartuban.com – Banjir luapan sungai bengawan solo yang melanda berhari-hari membuat salah satu tebing di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban longsor. Akibatnya 2 rumah warga yang berada dibibir terbing, terpaksa dipindah akan tidak menjadi korban longsor.

Rumah tersebut adalah milik Abdul Wakid (55) dan Sanadi (60), warga setempat, Minggu (22/12/2013) dibongkar paksa dibantu aparat TNI dan relawan satgas BPBD serta Tagana memindah kedua rumah tersebut.
Pembongkaran ini akibat longsornya tebing sungai bengawan solo. Surutnya debit air mengakibatkan tebing sungai terjadi erosi. Sehingga tebing terkikis dan terbawa arus hingga longsor. Rumah milik kedua warga tersebut berada dibibir tebing yang longsor, hingga kondisinya sangat mengkhawatirkan. Sehingga tepaksa dipindah kelokasi yang lebih aman.
Menurut Bambang Dwi Susanto, perangkat Desa Kanorejo, mengatakan banjir yang bisa empat kali dalam satu tahun. Selalu membawa dampak terkikisnya tebing sungai bengawan solo sehingga tanah yang berada dipinggiran tebing rawan longsor . “ini tebingnya terkikis sungai longsor dan dipindahkan,” katanya.
Di wilayah Desa Kanorejo ini memang dilewati sungai bengawan solo. Serta lokasi desa yang berada ditikungan sungai bengawan solo membuat tebing selalu terjadi longsor pasca banjir melanda.
Warga menyayangkan sikap pemerintah pusat maupun daerah yang dianggap tidak tanggap bencana. Serta tidak ada langkah antisipasi sama sekali untuk menanggulangi tebing yang longsor akibat terkikis arus sungai bengawan solo ini. (pit)
Warga berharap pemerintah segera membangun plengsengan dan tanggul di sepanjang desa yang dilewati sungai bengawan solo yang saat ini tidak bertanggul ini. (pit)