seputartuban.com, SINGGAHAN – Rumah bambu bagian belakang milik pasangan renta Warsidi (83) dan Ngadiran (78), warga Dusun Trembul, Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan, Selasa (21/3/2017) pukul 15.00 WIB roboh. Beruntung keduanya sedang berada di teras rumah, sehingga hanya menyebabkan perabot dapurnya rusak parah.
Rumah bambu ukuran 2 meter X 6 meter tersebut roboh diduga tiang yang dibuat dari bambu sudah rapuh. Sehingga tidak kuat menopang atap rumah. Hingga akhirnya menyebabkan rumah rata dengan tanah dan menimpa seluruh isinya.
Kapolsek Singgahan, AKP Totok Wijanarko, yang mendapatkan informasi tersebut merasa terpanggil membantu. Rabu (22/3/2017) dia bersama anggotanya, Bhayangkari, Koramil dan Kecamatan Singgahan bahu membahu membantu pasangan renta tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membantu membersihkan sisa runtuhan dan menyelamatkan barang yang masih dapat dipakai.
Kapolsek didampingi Ketua Bhayangkari Singgahan, Danramil Singgahan dan Kasi Kesejahteraan Kecamatan Singgahan mendatangi pasangan udzur yang tidak memiliki anak itu. “Kita berbuat semampu kita untuk membantu sesama. Itu sudah menjadi panggilan jiwa kami sebagai anggota Polri,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek memberikan bantuan pakaian layak pakai dan beras. Sedangkan Bhayangkari memberikan bantuan paket sembako. Selain itu juga direncanakan akan dibangunkan ulang atas patisipasi banyak pihak. Bahan bangunan berupa umpak (batu untuk pondasi) sudah dikirim. Sedangkan kayu sudah dikoordinasikan dengan pihak lain dan sudah siap membantu.
“Kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp. 5 juta. Kita berharap kepedulian masyarakat semakin kuat agar dapat dengan mudah mengatasi permasalahan sosial ditengah kita,” harap Kapolsek. NAL