Penulis : Muhaimin
MONTONG
seputartuban.com – Bagi mayoritas masyarakat jawa, bulan Dzulhijjah atau besar merupakan waktu baik untuk menikah. Sehingga banyak para pengantin menggunakan waktu ini untuk mengucapkan janji sucinya sebagai suami istri. Kondisi ini membawa dampak ekonomi banyaknya pesanan undangan pernikahan disejumlah percetakan.
Nur Aminin, pemilik percetakan dan studio foto di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengungkapkan bahwa musim nikah ini omzet usahanya naik 100 persen dibanding hari biasanya. Karena yang pesan undangan selain pasangan pengantin, juga orang tua atau walinya. Dalam seminggu produksi undangan mencapai 10.000 lembar, dengan biaya variasi antara Rp. 1.000 hingga Rp. 5.000 per-lembar.
“Banyak yang saya tolak, karena pesenya banyak dan barengan. Jadi sampai tidak bisa ngerjakanya,” ungkapnya.
Setidaknya selama sebulan ini, order undangan terus berdatangan. Ditambah order foto resepsi pernikahan, catering, dekorasi juga sama banyaknya dalam musim nikah ini. “Perkiraan saya sampai habis bulan ini, pesanan masih banyak. Ya kita syukuri saja,” katanya.
Foto : Aktivitas percetakan undangan