SEMANDING
seputartuba.com – Curah hujan mulai tinggi di Kabupaten Tuban menjadi berkah bagi para pengusaha cucian sepeda motor. Pasalnya masyarakat lebih banyak yang mencucikan sepeda motornya, karena sering kotor.

Salah satu pemilik usaha pencucian sepeda motor di jalan Pahlawan, Ahmad Farigan (21), warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (07/12/2013), mengakui musim hujan ini dia kebanjiran order.
Jika musim kemarai, dia menerima permintaan mencuci sepeda motor sekitar 30 kendaraan tiap sehari. Namun saat musim hujan ini, dia mendapatkan pelanggan antara 50 sampai 70 sepeda motor tiap hari.
“Permintaan cuci kendaraan bermotor meningkat sejak satu bulan yang lalu. Karena sudah masuk cuaca ekstrem dan belakangan ini masuk musim penghujan. Sehingga masyarakat mencucikan sepeda motornya lebih sering dan banyak,” ungkapnya.
Biasanya masyarakat mencucikan kendaraanya saat akan masuk kerja atau sepulang dari kerja. “sepeda motor kotor bisa membuat pemiliknya malu, selain itu juga jika bersih lebih sedap dipandang,” tuturnya.
Harga jasa cuci sepeda motor Rp. 8.000. Karena mempekerjakan 2 orang, Ahmad membagi hasil dengan keduanya Rp. 5.000 tiap unitnya. Jika sehari mampu memperoleh order cucian sebanyak 70 unit, maka pendapatan kotor usaha ini sebanyak Rp. 560.000.
Sementara itu, Fajar (29), salah pengguna jasa pencucian kendaraan di jalan pahlawan itu, mengatakan mencucikan motornya sebagai bentuk perawatan. Selain itu juga agar lebih sedap dipandang.
“Saya mencuci motor di tempat pencucian motor, karena ingin kelihatan bersih dan juga jika tidak langsung dibersihkan dikhawatirkan mesin motor menjadi berkerak. Karena air hujan tidak bagus dan tajam terhadap besi atau alumunium,” katanya. (jib)