JENU

seputartuban.com- Keheningan Hotel Purnama yang berada di jalan Semarang KM 4 Tuban mendadak berubah gempar. Ini terjadi setelah dua orang kepala desa (kades) di kawasan ring 1 PT Semen Indonesia (PT SI) dan PT Holcim Indonesia digerebek massa beberapa saat setelah chek in, Rabu (7/5/2014) siang.
Dua kades beda jenis kelamin yang tengah dimabuk asmara itu adalah Sugiono, Kades Kedungrejo Kecamatan Kerek dan Nur Indahyani yang merupakan Kades Sawir di Kecamatan Tambakboyo. Sugiono merupakan kades aktif yang sudah memilik isteri dengan satu anak. Sedangkan Nur Indahyani saat ini dalam proses cerai dengan suaminya.
Informasinya, kejadian dugaan perselingkuhan dua kades itu sudah lama dicium warga. Gerak gerik keduanya sudah masuk radar warga kedua desa beda kecamatan ini. Begitu mendapat infoemasi A-1 atau valid bahwa kedua kades itu tengah chek ini di Hotel Purnama, sekitar 30 warga kemudian bergerak ke lokasi kejadian. Dalam penggerebekan itu warga mengajak serta mantan suami Nur Indahyani yang bernama Sufatkhur Rohman.
Tanpa menunggu waktu, begitu tiba di Hotel Purnama massa langsung menggedor pintu kamar bercat krem berpadu warna putih nomor BX 21. Tanpa perlawanan kemudian Kades Sugiono diarak massa ke Mapolres Tuban. Sementara Kades Sawir Nur Indahyani terpaksa dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban karena jatuh pingsan begitu aibnya terbongkar. Diduga dia depresi berat setelah digerebek warganya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu, menjelaskan kasus dugaan perselingkuhan dua kades ring 1 tersebut masih didalam Unit 1 Satreskrim Polres Tuban. “Sedang diperiksa,” kata Wahyu singkat. HANAFI