Lamaran Ditolak, Bacok Warga Dan Tewas Dibalas Pukulan Linggis

KEREK

seputartuban.com – Darsuki (27), warga Dusun Gesik Tegalan, Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, kabupaten Tuban harus terkapar bersimbah darah. Akibat dipukul dengan sebuah besi (linggis) oleh Kisdi (52) warga Dusun Bangkok, Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuba, Sabtu (22/06/2013).

Dari informasi di lapangan  Darsuki merupakan calon menantu dari Kisdi.dirinya sangat kesal dengan Kisdi,lantaran lamarannya kepada SR anak Kisdi, selalu ditolak. Awal mula kejadin saat, Darsuki usai bekerja dan melihat Kisdi pulang dari sawah miliknya. Kemudian Darsuki yang sudah menahan amarahnya tersebut langsung menghampiri rumah Kisdi. Tiba-tiba Darsuki langsung membacok Kisdi., tepat mengenai paha da kaki bagian kanannya.

Kisdi yang sudah bersimbah darah bukannya terjatuh. Justru langsung berlari mencari alat untuk membalas bacokan Darsuki. Linggis yang tidak jauh dari tempatnya dibacok itu langsung diambilnya dan dipukulkan tepat mengenai kepala Darsuki. Darsuki langsung jatuh tersungkur dengan luka pada kepalanya.

Kejadian tersebut beruntung langsung diketahui oleh tetangga. Sehingga Kisdi yang terluka pada kakainya langsung dilarikan ke Puskesmas pembantu Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.Sedangkan untuk Darsuki masih dibiarkan tergeletak dengan luka parah pada bagian sisi kanan kepalanya. Warga tidak berani menolongnya, dikira sudah meninggal dunia.

Kasman (39) warga desa setempat saat dikonfirmasi mengatakan,dirinya tidak berani menolong  Darsuki, karena lukanya sangat parah. Bahkan, salah satu paman Darsuki itu juga menceritakan, bahwa keponakannya itu telah dipukul lebih dari3kali oleh Kisdi. “saya kira sudah meninggal mas. Tidak bergerak dan lukanya kepala pecah. Biar polisi saja yang mengurus, “ katanya.

Terpisah Kasat  Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakn dirinya sudah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Disoal siap pelaku dan tersangka, dirinya belum bisa memastikan. Alasannya, bila Darsuki meninggal dunia, maka Kisdi bisa ditetapkan menjadi pelaku. Dan bahkan sebaliknya,bila Darsuki tidak meninggal dunia, maka Kisdi bisa menjadi korban. “sementara kita hanya melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada keduanya,“ ungkapnya. (han)