Penulis : Pito Suwarsono
TUBAN
seputartuban.com – Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) selasa (20/3/2012) siang kembali melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Aksi diawali dengan longmarch dari perempatan Sambong, menuju perempatan Patung Letda Soetjipto, didepan Gedung DPRD Tuban dengan melewati Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Sunan Kalijaga.
Dalam orasinya, sambil membawa poster para aktivis LMND ini meneriakkan tuntutannya menolak kenaikan harga BBM yang rencananya akan dilakukan Pemerintah pada tanggal 1 April mendatang.
“SBY mengaku jiwanya telah terancam, namun justru dia yang mengancam kehidupan seluruh rakyat Indonesia, karena dengan naiknya harga BBM, SBY akan memiskinkan rakyat Indonesia,” teriak Agus dalam orasinya di perempatan patung.
Dalam aksinya puluhan aktivis ini juga menginjak-injak foto SBY – Boediono, setelah itu foto-foto tersebut dibakar bersama poster yang mereka bawa. Dalam aksi ini para pengunjuk rasa juga menutup akses Jalur Pantura Tuban – Semarang selama berlangsungnya aksi. Bahkan akibat aksi ini arus lalu lintas dari Tuban menuju semarang sempat dialihkan dengan melewati Jalan Letda Sucipto menuju ke Terminal Baru.
Aksi kali ini juga mendapat perhatian dari Kalangan DPRD Tuban, Sunoto dari Fraksi PDI Perjuangan dan Nurhadi serta Triastutik (Fraksi Gerindra) turut serta melakukan aksi demonstrasi bersama mahasiswa.
“dengan ini Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra menegaskan menolak kenikan harga BBM. Menyerukan kepada masyarakat Tuban untuk turun ke jalan untuk menuntut kepada SBY agar tidak menaikkan harga BBM,” teriak Sunoto dalam orasinya.
BBM NAIK ITU BERITA BASI
TAPI KALAU KORUPTOR DIHUKUM MATI
ITU YANG SEDANG KAMI NANTI