Korban Banjir Bengawan Solo Mengeluh Penanganan Lambat

SOKO

seputartuban.com – Tidak memiliki pakaian layak pakai dan bahan makanan, korban luapan sungai bengawan solo Minggu (27/11/2016) mengeluh lambanya penanganan dari pemerintah. Pakaian basah dan bahan makanan tidak ada karena kebanjiran membuat warga semakin susah dan belum mendapat bantuan.

BAHAGIA : Anak-anak tetap gembira ditengah banjir melanda kampungnya
BAHAGIA : Anak-anak tetap gembira ditengah banjir melanda kampungnya

Panirah (78) yang tinggal di Dusun Krajan, RT 08 RW 01, Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sejak Sabtu, (26/11/2016) pagi hingga minggu, (27/11/2016) siang ia terpaksa mengungsi dirumah tetangganya. Karena rumahnya tergenang banjir setinggi 60 CM. Janda tua itu tidak sempat menyelamatkan pakaian, perlengkapan tidur, hingga bahan makan miliknya. Akibatnya, untuk menunjang kebutuhan hidup dan pakaian ganti, kini ia hanya mengandalkan bantuan tetangganya. “Semuanya masih dirumah mas, baru beras dan beberapa baju saja yang saya ambil dari rumah pagi tadi,” ternangnya. Minggu, (27/11/2016) siang.

Senada juga dikatan Kasdarum (61) warga setempat, menurutnya daerah tinggalnya kerap kali terabaikan mendapat perhatian dari Pemkab Tuban jika ada bantuan terhadap korban banjir luapan sungai bengawan solo. “Tahun ini sudah ketigakalinya rumah saya terendam, kami sangat membutuhkan makanan siap saji untuk beberapa hari kedepan. Hampir seluruh anggota keluarga sibuk membersihkan rumah dari sisa sisa banjir,” ungkapnya.

Menurutnya, peran pemerintah tahun ini sangat berbeda dengan penanganan yang diberikan ditahun sebelumnya. Jika ditahun sebelumnya ia dan warga setempat mendapat bantuan sembako untuk menunjang kebutuhan pangan. Serta beberapa perlengkapan tidur, dan bantuan air bersih untuk membersihkan rumah warga dari sisa sisa endapan lumpur. Namun berbeda, kali ini bantuan seperti ditahun sebelumnya tersebut belum diterima meski sudah 2 hari kebanjiran.

Padahal, diwilayah setempat terdapat 24 rumah warga yang tergenang banjir dengan ketinggian 30 Cm hingga 80 Cm. Banjir diwilayah setempat telah menggenangi rumah warga RT 01 RW 01, RT 01 RW 02, RT 02 RW 02, RT 04 RW 01, Dusun Krajan, Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Menanggap hal itu, Plt Kepala BPBD Pemkab Tuban Joko Ludiono mengatakan bahwa selama 2 hari terakhir ini  pihaknya belum menerima kabar bahwa diwilayah itu terdapat rumah warga terendam.  “Kita masih nunggu data mas, kalau data belum lengkap tapi sudah memberikan bantuan, nanti malah rame,” tegasnya.

Di wilayah itu, selain banjir yang mengakibatkan rumah warga terendam. Luapan sungai bengawan solo juga menggenangi seluruh badan jalan poros desa setempat dan areal pertanian. ARIF AHMAD AKBAR