Penulis : Edy Purnomo
TUBAN
seputartuban.com – Puluhan massa yang mengatasnamakan “Kader Banteng Menggugat” melakukan aksi penyegelan kantor DPC PDI Perjuangan, senin (12/3/2012).
Massa yang berangkat dari terminal lama Tuban, Jalan RE Marta Dinata itu sambil membawa spanduk yang bertuliskan “MASSA AKSI KADER BANTENG MENGGUGAT MENUNTUT PEMBEKUAN DPC PDI PERJUANGAN ” dan puncak aksi dilakukan didepan kantor DPC yang berada jalan Teuku Umar Tuban.
Dalam mengawali aksinya, massa melakukan aksi teaterikal dengan menggunakan peralatan layaknya seorang dukun. Hal ini dimakasudkan sebagai bentuk protes atas sikap DPC PDI Perjuangan Tuban yang dianggap telah melanggar AD/ART.
Juga SK Dewan Pengurus Pusat (DPP) No. 002.A/TAP/DPP/VI/2010 tentang pedoman pelaksanaan rapat anak ranting dan musrawarah anak cabang.
Serta SK DPP No. 027/TAP/DPP/II/2011 tentang tatacara pengisian lowongan jabatan ketau DPC dan DPD. Sehingga para pengurus DPC yang melanggar aturan partai tersebut dianggap setan dan layak diusir.
Dan yang paling menjadi sorotan mereka saat ini adalah Karjo, yang sebelumnya telah dipecat oleh DPP PDI Perjuangan sebagai ketua DPC, dianggap sudah tidak menjadi pengurus lagi. Sehingga tidak dapat diajukan menjadi ketua kembali.
Aksi kembali dilanjutkan dengan prosesi penurunan bendara merah putih yang dianggap sudah kusam, lengkap dengan penghormatan, lagu indonesia raya kemudian diganti dengan bendera yang dibawa oleh peserta aksi.
Aksi mulai memanas, saat penyegelan kantor DPC yang dijaga Wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara ini. Sukoco Duto Wardoyo atau akrab Ki Bambang Jogo Rino, Koordinator aksi memasuki kantor dan berbincang dengan kedua pengurus harian tersebut.
Sesaat sebelum aksi penyegelan dilakukan, Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono yang memimpin jalanya pengamanan, sempat menhimbau aksi penyegelan tersebut tidak dilakukan.
Karena massa sudah terlanjur kesal dengan sikap DPC yang dianggap tidak lagi mendengarkan pendapat kadernya, karena surat yang dilayangkan sebelumnya tidak mendapat tanggapan aksi penyegelan tetap dilakukan.
Dengan dua bilah kayu, Kantor DPC PDI Perjuangan akhirnya disegel massa dengan memaku kedua kayu berada persis dipintu masuk. Kemudian ditutup dengan sebuah spanduk yang isinya mendesak DPC PDI Perjuangan Tuban agar dibekukan oleh DPP.
Menurut pengamatan, Ketua Kader Banteng Menggugat, Sukotjo Duto Wardoyo saat diwawancarai menyatakan bahwa perkembangan PDI P Tuban selama beberapa kurun waktu ini semakin menurun.
Dan dia berharap bahwa DPP mau turun ke Tuban dan segera mengatasi permasalahan ini, serta menolak laporan-laporan dari DPC yang disampaikan ke DPD karena semua itu dianggap mengandung unsur politis dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Selain itu Sukotjo juga mengatakan bahwa Kader Banteng Menggugat siap untuk mengantarkan para kader PDI P dalam mengembalikan warna Nasionalisme dan mengatakan juga bahwa penyegelan ini hanya bersifat sementara. “Penyegelan ini bersifat sementara, sampai terselenggaranya Muscablub.” tegasnya.
semoga tdk ada yg mengamnbil keuntungan pribadi dari gerakan ini, saya melihat bahwa motor gerakan ini adalah orang orang lama yg selama ini bersebrangan dg ….., PDIP Tuban dibangun dg susah payah dan penuh pengorbanan,…MERDEKA !!!
rame melulu,bosen lihatnyaaaaaaaaaaaaaaaAAA, nGAk mBOiaZ bgt CIHHHHHhhhhh,,
SAYA KAGUM DENGAN DPC PDI PERJUANGAN TUBAN PERIADE SEKARANG INI, KARENA APA? DIGOYANG / DICACI MAKI NAMUN TETAP KOKOH BAHKAN SEMAKIN MENDEKAT PADA RAKYAT CONTOHNYA KEMARIN MENOLAK TEGAS KENAIKAN HARGA BBM. SEMOGA BAPAK KARJO BERSAMA TEMAN-TEMAN TETAP BERADA DIBARIS DEPAN MEMPERJUANGKAN RAKYAT…!!!