TUBAN
seputartuban.com – Keterlibatan pemilik Ponpes NM di Kecamatan Senori, sebagai penimbun solar belum dipastikan Polisi. Pasalnya masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus usai melakukan penangkapan, Selasa (30/04/2013).
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi, Rabu (01/04/2013) menjelaskan “NH” pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) “NM” untuk sementara hanya ditempati saja. Karena yang mencari warga sebagai pekerja adalah “A”. Namun Kasat Reskrim tidak menyinggung soal truk tangki yang mengisi muatan solarnya dari dalam area Ponpes MB tersebut.
“sementara masih kita lakukan pemeriksaan dan NH hanya ditempati saja. Identitas sopir truk kami sudah memilikinya. Kalau dipanggil tidak datang, akan kita masukkan menjadi DPO (daftar pencarian orang),” jelasnya.
Disinggung kepastian, apakah muatan truk tangki Nopol L 8095 RQ apakah solar atau oplosan dengan minyak mentah. Wahyu Hidayat belum dapat memastikanya. Karena hingga saat ini masih dilakukan uji labolatorium di TTU Pertamina Jenu, dan Pertamina di Cepu. “hasilnya dapat diketahui sekitar seminggu lagi. Yang kita periksa baru perusahaan yang memiliki truk tersebut,” tegasnya.
Diketahui, sebelum dilakukan penangkapan. Truk tersebut mengisi muatanya dalam area Ponpes MB. Bahkan wartawan sempat mendapat sejumlah pengakuan dari NH terkait bisnisnya. Setelah mengetahui keberadaan wartawan, sang sopir mengeluarkan truknya.
Dan berhenti disebuah gang yang tidak jauh dari Ponpes. Setelah dilakukan penangkapan, ternyata didekat truk juga terdapat penyulingan minyak mentah yang hingga saat ini belum dipastikan siapa pemiliknya.
Diketahui, Selasa (30/04/2013) gabungan personil Polres Tuban dan Polsek Senori melakukan penangkapan truk tangki muatan solar. Di Desa Leran, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Namun sopir melarikan diri sebelum polisi datang kelokasi. Truk dan barang bukti lainya saat ini sudah diamankan di Mapolres Tuban. (nal)
