Kerek Kembali Berdarah, Korban Dibacok 6 Kali

KEREK

ilustrasi
ilustrasi

seputartuban.com – Sabtu (14/11/2015) pertumpahan darah kembali terjadi. Kali ini korbanya adalan Selut (30), warga dusun Sidorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Dia dikeroyok 3 pelaku hingga menderita luka 6 bacokan pada kepalanya.

Informasi yang dihimpun seputartuban.com menyebutkan peristiwa ini bermula saat korban melakukan tindakan yang menyinggung perasaan salah satu keluarga pelaku. Tidak terima perlakukan itu, sebagai keluarganya Edi Siswanto (23), tetangga korban mengajak 2 temanya yakni  Dani (47) dan Sampurno.

Mereka keudian melakukan pengeroyokan dengan cara membacok korban menggunakan pedag dan sabit besar. Korban tersungkur menderita luka bacok pada kepalanya. Kini masih dirawat di RSUD Dr R Koesma Tuban.

Edi dan Dani sudah ditahan Polisi dan ditetapkan sebagai tersangka, dengan dijerat 170 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara. Sedangkan Sampurno yang juga residivis kasus serupa masih buron. “Tersangka saat ini masih menjalani penyidikan oleh anggota (Polsek Kerek”, ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharta, Minggu (15/11/2015).

Senin (13/7/2015) lalu sepasang calon pengantin telah ditemukan tewas. Darsini (53), warga Desa Gaji  ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan luka bacok pada leher, kepala dan tanganya. Sedangkan calon suaminya, Sardin (60) asli warga Dusun Luwu, Desa Kedungrejo, kecamatan yang sama ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah.

Kejadian berdarah di Desa Gaji juga terjadi setahun lalu. Warnadi (23), warga Dusun Kebomati, Minggu (2/3/2014) karena cemburu, membacok suami dari bekas pacarnya. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email