TUBAN
seputartuban.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak yang ditetapkan sejak 28 Maret 2015 lalu tidak mempengaruhi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tuban. Harga sembako di Pasar Baru Tuban, sepekan pasca kenaikan harga BBM masih relatif stabil.
Siti Muyasaroh (46), salah satu pedagang Pasar Baru Tuban mengatakan sebagian besar harga Sembako belum naik. Sedangkan beberapa jenis lainya mengalami kenaikan, namun kisaran Rp. 200 hingga Rp. 500. “Ada yang naik tapi tidak banyak,” ungkapnya.
Beras, terigu, gula pasir, telur dan minyak goreng belum mengalami kenaikan harga.
Sayuran yang mengalami kenaikan harga yakni tomat Rp. 5.500 per kilogram menjadi Rp. 7.000 per kilogram. Sedangkan untuk sejumlah bumbu dapur seperti bawang putih masih stabil, yakni Rp. 14.000 per kilogram, cabai kriting merah Rp. 13.000 per kilogram, cabai hijau Rp. 8.000 dan cabai rawit merah Rp. 28.000 per kilogram.
Menurut Kabid Perdagangan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Pemkab Tuban, Imron Achmadi Kabid mengatakan tidak ada kenaikan harga karena bahan pokok di kalangan pedangan, stoknya masih cukup.
“Kami memperkirakan tidak naiknya Sembako tersebut karena pasokan yang masih melimpah, terlebih kami melakukan operasi pasar,” katanya, Sabtu (04/03/2015).
Menurut dia, sejauh ini daya beli masyarakat kelas menengah bawah masih stabil dengan kenaikan harga BBM. “Kami mengimbau pedagang agar tidak menaikkan harga terkait naiknya BBM. Karena dapat berdampak terhadap omzet dan merugikan pedagang yang lainya,” pungkasnya.
Diketahui harga beras medium jenis mentik sekitar Rp. 10.500 per kg, beras medium Ir64 Rp. 9.500 per kg dan beras medium Bengawan Rp8.500 per kg.
Harga telur ayam ras Rp. 20.000 per kg, gula Rp. 9.500 per kg, terigu Rp. 6.500 per kg dan minyak goreng Rp. 9.500 per liter. Daging ayam Rp. 27.000 per kg, daging sapi campuran Rp. 85.000 per kilogram. Kedelai Rp. 7.100 per kg, cabai keriting Rp22.000 per kg dan cabai rawit Rp. 16.000 per kg. ARIF AHMAD AKBAR