Keluarga KH. Hasyim Muzadi Diteror Bom

Penulis : Muhaimin

BANGILAN

Brimob Polda Jatim diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian

seputartuban.com –  Aksi terorisme nampaknya belum tidur, terbukti peledakan bom kembali terjadi. Kali ini korbanya adalah keluarga KH. Hasyim Muzadi, Mantan Ketua Umum PBNU di Desa Bangilan, Kec. Bangilan, Kab, Tuban, Senin (19/03/2012) tadi pagi.

Abdul Ghofur (50) dan istrinya Muza’iroh (45), Warga Dusun Pulut, Rt. 04 Rw 01 Desa Bangilan, Kec. Bangilan, Kab. Tuban menjadi korban keganasan ledakan bom dirumahnya yang dilakukan oleh pelaku terorisme.

Hasil pantauan seputartuban.com dilokasi kejadian menyebutkan, peristiwa ini bermula saat suami istri ini sedang dirumahnya, sedangkan kedua anaknya tidak dirumah karena sedang di Pondok Pesantren. sekitar pukul 05.30 WIB sang istri sedang mandi dan suaminya akan keluar rumah melalui pintu belakang.

Tiba-tiba sebauh bom meledak dan melukai korban, lokasi peledakan ini persis didepan jalan raya Kec. Bangilan, atau didepan Masjid Al Falah. Sontak suara ledakan yang sangat keras membuat warga sekitar lokasi kaget dan berhamburan menuju sumber suara.

Ketua RT setempat, H. Sonhaji, saat dikonfirmasi menuturkan peristiwa ini terjadi saat dirinya sedang bersih-bersih rumah,”kejadianya 05.30 WIB, posisi saya masih dirumah sedang bersih-bersih dan saya mendengar suara ledakan itu sangat keras,” ungkap Ketua RT yang rumahnya berdekatan dengan lokasi ini.

Senada diungkapkan, salah seorang warga Senori saat melihat dilokasi kejadian. Dirinya saat itu sedang bangun tidur dan mendengar suara ledakan sangat keras,”saya kesini karena tadi penasaran suara apa kok ledakanya sampai terdengar di Senori,” tutur pria paruh baya ini.

Akibat kejadian ini, Muaziroh yang juga keluarga KH. Hasyim Muzadi mengalami luka serius karena terkena serpihan material ledakan, hal yang juga terjadi terhadap Ghofur yang juga kakak kandung AKP Ali Kanafi (Kapolsek Widang). Keduanya sempat ditangani petugas medis Puskesmas Bangilan, namun karena kondisi parah, dirujuk ke RSUD Dr. Koesma Tuban.

Selang beberapa saat dari kejadian, Polisi dan TNI langsung berada dilokasi kejadian untuk melakukan pengamanan sekitar lokasi kejadian, mulai dari Brimob, Polsek Satlantas, Sabhara, berserta Kasatnya masing-masing termasuk Kapolres Tuban dan Dandim 0813 Tuban untuk memimpin anggotanya langsung.