Kehilangan Anak Semata Wayangnya, Ibu Gantung Diri

SEMANDING

seputartuban.com – Diduga gara-gara tekanan batin karena kehilangan anak tunggalnya, Karti (40), warga Dusun Dudri, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, gantung diri diruang tamu rumahnya, Selasa (10/09/2013).

Ilustrasi-Gantung-diri
Ilustrasi-Gantung-diri

Peristiwa ini terungkap ketika mertuanya, Tarsilah (60), saat akan berkunjung kerumah menantunya ini. Rumah dalam kondisi sepi dengan kondisi seluruh jendela dan pintu tertutup. Dan terkaget setelah mengintip melalui celah dinding yang terbuat dari bambu. Mengetahui anak menantunya sudah dalam keadaan gantung diri diruang tamu.

Polisi setelah mendapatkan informasi ini melakukan identifikasi dilokasi kejadian. Dan diketahui diduga Karti tega mengakhiri hidupnya dengan cara ini karena anak tunggalnya tewas dalam kecelakaan 3 tahun lalu.

Sejak saat itu, dia sering terlihat tekanan batin, bahkan juga pernah melakukan percobaan bunuh diri. Dan sebelum kejadian gantung diri ini, pada Senin (09/09/2013) di sekitar rumahnya terdapat pagelaran langen tayub dan sejumlah penari seusia anaknya turut meramaikan. Hal ini diduga kembali menggugah memori kematian anak semata wayangnya. Dan membuat Karti kembali larut dalam kesedihan yang mendalam.

Kapolsek Semanding, AKP Mardiah saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Dipastikan korban tewas karena gantung diri. “dia ingat anak semata wayangnya yang sudah mati karena kecelakaan 3 tahun lalu,” jelasnya. (pit)

Print Friendly, PDF & Email