RENGEL
seputartuban.com –Terendam banjir dengan kedalaman 30 Cm hingga 50 Cm, proses belajar mengajar 7 Sekolah Dasar (SD) sederajat diwilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terpaksa diliburkan. Sejak Selasa (29/11/2016) pagi siswa diminta agar belajar dirumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sekolah yang diliburkan adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) I, dan SDN II Desa Karangtinoto, SDN I dan SDN II Desa Tambakrejo, SDN I dan SDN II serta tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Kanorejo.
Siswa diliburkan karena seluruh ruangan sekolah terendam. Selain itu, sebagai upaya menghindari terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan. Seperti insiden tenggelamnya siswa akibat bermain digenangan banjir sepulang sekolah maupun kejadian buruk lainya. “Yang sedang terendam banjir diantaranya bangunan SD, TK, serta PAUD. Mereka diliburkan,” terang Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar, Selasa (19/11/2016) siang.
Selain merendam sekolah, banjir juga sudah menggenangi 881 rumah diwilayah Kecamatan Rengel sejak, Senin (28/11/2016). Rincianya, 56 rumah tergenang berada di Desa Bulurejo, 7 rumah di Desa Karantinoto, 24 rumah di Desa Tambakrejo.
Kemudian 20 rumah di Desa Kanorejo, 467 rumah di Desa Ngadirejo, 3 rumah di Desa Sawahan. 25 rumah di Desa Rengel, 133 rumah di Desa Sumberejo, 26 rumah di Desa Campurejo, 90 rumah di Desa Banjararum dan 30 rumah di Desa Prambonwetan. “Sampai saat ini air masih menggenangi pemukiman warga. Rata-rata dipemukiman air mencapai ketinggian sekitar 30 sampai 50 centimeter,” jelasnya.
Pihak pemerintah kecamatan dibantu petugas kepolisian serta TNI dan Tagana, sudah mendirikan tenda darurat untuk siaga jika terdapat warga yang membutuhkan evakuasi. Serta memberikan bantuan berupa sembako untuk mencukupi kebutuhan pokok hingga beberapa hari kedepan dan perlengkapan tidur. ARIF AHMAD AKBAR
