Keanekaragaman Diantara Emosi dan Manajemen Masa

TUBAN

WARNA-WARNI: Dalam sekejap seluruh jalanan Kota Tuban mendadak berubah menjadi lautan penuh warna, begitu kafilah pawai budaya dengan cover Bhinneka Tunggal Ika ini bergerak dari Alun-Alun Kota Tuban.
WARNA-WARNI: Dalam sekejap seluruh jalanan Kota Tuban mendadak berubah menjadi lautan penuh warna, begitu kafilah pawai budaya dengan cover Bhinneka Tunggal Ika ini bergerak dari Alun-Alun Kota Tuban.

seputartuban.com-Teater “jalanan” pawai budaya yang melibatkan ribuan pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di Kota Tuban yang dihelat Selasa (12/08/2014) sore, disambut antusias warga Bumi Wali.

Dalam sekejap seluruh jalanan Kota Tuban mendadak berubah menjadi lautan penuh warna, begitu kafilah pawai budaya dengan cover Bhinneka Tunggal Ika ini bergerak dari Alun-Alun Kota Tuban.

DSC_7458“Pawai budaya adalah salah satu cara yang efektif memperkenalkan keanekaragaman budaya di tanah air. Tapi kegiatan positif ini harus diikuti dengan pelaksanaan yang baik pula. oleh karena itu manajemen waktu harus benar-benar diperhatikan. Diharapkan, dalam pelaksanaan kegiatan pawai atau semacamnya tidak meninggalkan salat dzuhur dan ashar bagi siswa muslim,” kata Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan pesan religinya sesaat sebelum pemberangkatan kafilah pawai budaya.

DSC_7493Dia juga menegaskan, tak kalah pentingnya dalam pelaksanaan pawai harus dapat menjaga emosi. Kketika pawai usai, keadaan yang sudah sore dan padatnya lalu lintas dapat membuat emosi meningkat.

“Oleh sebab itu saling pengertian menjadi kunci untuk tetap menjaga ketertiban,” tandas Huda.

selain Bupati Tuban dan keluarga, hadir pada pemberangkatan tersebut Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein dan istri, jajaran Forpimda, kepala SKPD dan pejabat instansi Vertikal. HUMAS PEMKAB TUBAN