Jembatan Kerek Rawan Ambrol Dibiarkan

KEREK

MASIH DIBIARKAN : Kondisi jembatan rawan ambrol belum diperbiki meski selalu sibuk dilalui kendaraan tiap hari
MASIH DIBIARKAN : Kondisi jembatan rawan ambrol belum diperbiki meski selalu sibuk dilalui kendaraan tiap hari

seputartuban.com – Jembatan Mbulat yang berada di jalan poros Kecamatan Kerek, kawasan Desa Margomulyo kondisinya rawan ambrol. Karena tembok penahan tanah tergerus banjir, sehingga tanah sekitar jembatan longsor.

Kondisi ini sudah terjadi selama beberapa pekan lalu. Nampaknya hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan. Meskipun jembatan ini selalu sibuk dilalui pengguna jalan tiap harinya. Karena menjadi akses utama penghubung Kecamatan Kerek-Montong maupun Kerek-Tambakboyo.

LANGGANAN BANJIR : Sejumlah ruas jalan di kawasan Kec. Kerek mudah terendam banjir karena dari kedua sisinya tidak terdapat saluran air
LANGGANAN BANJIR : Sejumlah ruas jalan di kawasan Kec. Kerek mudah terendam banjir karena dari kedua sisinya tidak terdapat saluran air

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, Choliq Qunnasich mengatakan perbaikan jembatan ini dipastikan akan dilakukan tahun 2015 dari anggaran tidak terduga. Dengan dana Rp. 580 juta diperuntukkan juga untuk memperbaiki saluran air.

“Untuk pembangunan jembatan yang rusak dan saluran air itu akan dilaksanakan secepatnya dan segera akan dilakukan lelang,” ujar Kepala PU Tuban, Senin (16/02/2015).

Dana sebesar Rp. 580 juta itu akan pergunakan untuk perbaikan jembatan sebesar Rp. 320 juta, normalisasi saluran di Desa Temayang sebesar Rp. 49 juta, saluran di Dusun Bangkok Desa Gemulung sebesar Rp. 93 juta, dan normalisasi saluran di Desa Margomulyo sebesar Rp. 118 juta.

Kondisi serupa juga terjadi di bangunan Waduk Singkil, Desa Karanglo sampai Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek. Waduk yang menghabiskan anggaran Rp. 484.758.000 tersebut kini kondisinya banyak sisi mengalami longsor. Akibatnya jika debit air tinggi meluap dan merusak persawahan warga disekitarnya.

“Kita juga akan melanjutkan normalisasi sungai itu, sehingga air tidak meluap, sebab yang dari Desa Kedungrejo ke barat belum dinormalisasi,” sambungnya. MUHLISHIN