Penulis : Edy Purnomo
TUBAN
seputartuban.com – menjelang peniaian Adipura yang akan dilaksanakan sekitar akhir maret hingga awal April ini beberapa sudut kota masih terlihat kotor.
Pantauan seputartuban.com, masih terlihat di beberapa titik serakan sampah. Seperti di alon-alon kota Tuban. Jalan Veteran, Pertigaan Jl Brawijaya, Jl Basuki Rahmat, dan salah satu pertigaan yang ada di Jl. P. Sudirman.
Ditempat itu terlihat sampah-sampah yang berserakan dan mengotori jalan. Sampah itu terdiri dari rontokan daun dan juga sampah non-organik seperti plastik, kertas, dan sampah bekas pembungkus makanan.
Sutris, seorang warga Kota, Tuban yang sedang berada di alon-alon mengaku bahwa selain karena dedaunan yang gugur, dia juga mengatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap keindahan dan kebersihan masih kurang.
Tidak sedikit, masyarakat yang membuang sampah di tempat-tempat yang mestinya tidak boleh digunakan membuang sampah. “Meski di dekatnya ada gentong sampah, tapi sebagian masyarakat belum sadar tentang pentingnya kebersihan,” kata Sutris.
Karenanya, meski petugas kebersihan tak henti-henti membersihkan, tetapi beberapa tempat terlihat belum tersapu.
Dihubungi melalui ponselnya, Bambang Irawan, Kabid AMDAL Badan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa penilaian Adipura kali ini tidak lagi berpatokan pada titik pantau saja. Selain itu, obyek penilaian ini akan diadakan pada beberapa kelurahan yang ada di wilayah kota, dan juga penilaian akan dilakukan pada fasilitas umum, seperti sekolah dan beberapa tempat umum yang lainya.
Penilaian Adipura akan dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Propinsi, LSM, dan dari Kementrian Lingkungan Hidup. Penilaian akan dilakukan secara mendadak dan rahasia, sehingga untuk pastinya Badan Lingkungan Hidup tidak tahu kapan penilaian ini akan dilaksanakan.