Penulis : Muhaimin
MONTONG
seputartuban.com – Memasuki masa tanam, para petani mulai mempersiapkan sejumlah keperluan tanam. Disebagian wilayah Kabupaten Tuban musim penghujan biasanya para petani memilih menanam jagung. Dan selain menyiapkan lahan agar siap tanam, juga benih dan pupuk.
Saat ini petani mulai menyiapkan pupuk pupuk kandang (kotoran ayam) karena saat menanam digunakan untuk uruk benih jagung. Kotoran ayam potong atau ayam petelur ini sebagai pupuk alternatif yang dapat menyuburkan tanaman.
Darminto (35), salah satu petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Minggu (4/11/2012) mengatakan jika memasuki masa tanam. Tidak jarang pupuk kandang yang mulai jadi primadona petani ini mulai sulit ditemukan. Karena petani banyak yang membutuhkan, sedangkan stoknya terbatas. “Sekarang saja beli mulai susah, karena sejak kemarau sudah beli sampai sekarang,” ungkapnya.
Tiap sak pupuk ayam potong biasanya dihargai antara Rp. 8.500 sampai dengan Rp. 9.500. Sedangkan untuk pupuk ayam petelur oleh para penjual dihargai antara Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 11.500 per-sak. Untuk lahan seluas 1 hektar idealnya membutuhkan sekitar 50 sak pupuk ayam. Dan jika penggunaan pupuk ini tidak hanya saat tanam, maka kebutuhanya hingga ratusan sak.
“Kalau pupuk ayam potong biasanya campur dengan serbuk kayu. Tapi kalau ayam potong tidak, makanya agak lebih mahal. Tapi dampak pada tanaman sangat bagus,” katanya.
Foto : Ilsutrasi pupuk kandang/istimewa