Penulis : Hanafi
JENU
seputartuban.com – Sebagai bentuk mengantisipasi mudik lebaran Idul Fitri 1433 H, Balai Besar Teknik Penanggulangan Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTPKL-PP) Surabaya melakukan pemeriksaan sopir angkutan umum di Terminal Wisata Tuban (TWT), Kamis (09/08/2012).
Pemeriksaan ini dilakukan BBTPKL-PP Surabaya, gabungan denga Satnarkoba Polres Tuban, Dishub Pemkab Tuban, serta Puskesmas Kecamatan Jenu. Dan memeriksa para pengemudi kendaraan umum, mulai dari bus, MPU Kota dan Angkot, yang ditempatkan di belakang TWT.
Sejumlah tahapan pemeriksaan dilakukan, diantaranya tekanan darah, kadar alkohol dalam tubuh, dan tes darah untuk memeriksa adanya ketergantungan obat atau narkotika. Selain itu juga kadar gula dalam darah, yang terakhir adalah tes urin untuk mengetahui jenis makanan dan minuman yang dikonsumnsi. Razia kesehatan para sopir ini dilakukan untuk mengurang terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya kendaraan umum.
Kasi teknologi laboratorium, BBTPKL-PP Surabaya, Sri Rochana saat dikonfirmasi seputartuban.com, menjelaskan bahwa tujuan dari tes kelayakan pengemudi ini adalah sebagai bentuk antisipasi dalam menjaga keselamatan penumpang. “Dikhawatirkan bila kadar gula darah tinggi, dalam mengemudikan kurang baik, sehingga membahayakan penumpang,”ujarnya.
Terkait adanya penemuan sopir yang saat dilakukan tes kurang memenuhi syarat ketentuan, dia juga menjelaskan bahwa, pengemudi akan diistirahatkan sampai sehat. “Bila ada yang kadar alkoholnya tinggi, maka akan disuruh istirahat sehari. Namun kalau ada penemuan darah atau urin yang mengandung narkotika, maka akan saya serahkan pada kepolisian, sementara ini belum ada,” tambahnya.
Operasi tes uji kesehatan seperti ini, pihaknya sudah melakukan pada 5 kota diantaranya adalah Kabupaten Tulungagung, Madiun, Jember, Malang, dan Tuban, yang terakhir akan dilakukan di Surabaya.
Foto : Petugas saat memeriksa sejumlah urine pengemudi angkutan umum di TWT