Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Menjelang kenaikan harga bakan bakar minyak (BBM) yang diperkirakan berlaku mulai 1 April Mendatang, Polres Tuban yang tergabung dalam operasi DIAN, telah menerjunkan 96 anggotanya untuk mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) serta salah satu objek vital yakni Transit Terminal Utama (TTU) Pertamina di Kawasan Kec. Jenu.
Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono saat ditemuai seputartuban.com, rabu (28/3) mengatakan dalam operasi terpusat DIAN mulai tanggal 28 sampai 30 Maret mendatang. Polres mengeluarkan surat perintah kepada 10 Polsek yang wilayah kerjanya terdapat SPBU, SPBE maupun TTU, ”kita memberdayakan masing-masing Polsek. Untuk Operasi DIAN ini se Polda Jatim hanya melibatkan 8 Polres termasuk Tuban,” jelasnya.
Sebanyak 18 SPBU dan 2 SPBE dan sebuah objek vital yakni Transit Terminal Utama (TTU) Pertamina yang berada dikawasan Kec. Jenu ini menjadi sangat penting diamankan. Pasalnya jika terjadi gangguan Keamanan akibat gejolak menjelang kenaikan harga mulai dari penyalah gunaan perijinan, penimbunan maupun akibat unjuk rasa sangat berpotensi menjadi tempat luapan amarah massa yang menolak kenaikan harga BBM dengan cara disegel maupun gangguan lainya.
Sementara yang mendapat perlakuan khusus adalah TTU, karena melalui terminal pertamina ini memasok BBM kewilayah Kab. Rembang, Kab. Blora dan Kab. Pati (Jawa Tengah), Kab. Tuban, Kab. Bojonegoro serta Kab. Lamongan (Jawa Timur).
“untuk TTU selain dari Polsek Jenu juga dari Polres dan Pleton yang bertugas di Pemkab Tuban. Dan alhamdulillah selama operasi DIAN kita berhasil mengungkap penimbun BBM jenis solar dengan menggunakan tiga buah truck,” tegasnya.