Jalur Pantura Macet 7 Km Akibat Evakuasi Lama

JENU

LAMA : Proses evakuasi yang sulit membuat jalan pantura macet
LAMA : Proses evakuasi yang sulit membuat jalan pantura macet

seputartuban.com – Proses evakuasi kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) di jalur Pantura, Desa Sumurgung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (12/7/2014) jam 02.00 WIB membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Bangkai truk box dan truk tronton muatan yang ringsek membuat petugas kesulitan dalam evakuasi.

Badan truk tronton muatan terguling di badan jalan melintang memenuhi badan jalan. Tepat di bagian baratnya, menimpa truk box Nopol L 8666 UF. Petugas datang dilokasi kejadian, jalur pantura sudah dalam keadaan macet, akibat saling mendahului dari kedua sisi. Agar tidak semakin semrawut, petugas memberlakukan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas.

2 unit kendaraan derek dikerahkan untuk menyeret dan mengangkat truk seberat 30 ton itu. Dikhawatirkan ada percikan dari muatan bahan kimia yang diangkut truk tronton, petugas memanggil 2 mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban. Agar tidak menimbulkan kebakaran, petugas terus menyemprotkan air pada truk saat proses evakuasi.

Nampaknya usaha evakuasi tak membuahkan hasil, petugas harus mendatangkan craine atau alat berat milik perusahaan semen. Setelah 3 jam kemudian, craine datang dilokasi dengan waktu 15 menit sudah berhasil mengangkat bangkai truk.

Saat proses pengangkatan bangkai truk, petugas dihadapkan kondisi dilematis. Jika truk trailer terus diangkat maka jasad korban akan hancur. Petugas evakuasi melakukan inisiaif untuk menarik truk box dari belakang. Hasilnya, korban bisa diambil dari dalam kabin dan truk yang terguling bisa disisihkan ke pinggir jalan.

Kanit Pengaturan, Pengawalan, Penjagaan dan Patroli (Turjawali), Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo mengatakan bahwa proses evakuasi sekitar hampir 4 jam. Ini akibat truk tronton sangat berat, selain itu bermuatan penuh bahan kimia yang sangat berbahaya. Petugas tetap memperhitungkan keselamatan semua orang yang ada saat proses evakuasi berlangsung. “Memang proses evakuasinya sulit. Jalan kita tutup total, beruntung keadaaanya dini hari, sehingga belum padat. ” Ungkap Nungki.

Akibat kejadian ini, Mashadi (39), sopir truk box Nopol L 8666 UF, warga Desa Cepatlor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meninggal dunia dilokasi kejadian karena tergencet kabin. Sedangkan sopir truk tronton Agus (39), warga Kabupaten Sidoarjo mengalami luka -luka dan dilarikan ke rumah sakit Tuban. HANAFI

Print Friendly, PDF & Email