TAMBAKBOYO
seputartuban.com – Gara-gara ruas jalan rusak, jalur Pantura Kabupaten Tuban, di Kawasan Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban menjadi langganan macet. Kondisi ini sudah berlangsung sekitar sepekan ini.
Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Musa Bachtiar saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan penyebab kemacetan karena jalan rusak. Sehingga membuat kendaraan melaju hanya dengan kecepatan 5 KM/jam. Sedangkan jumlah kendaraan dari arus lalu lintas kedua sisi terus bertambah, sehingga terjadilah penumpukan.
Untuk mengurai kemacetan, petugas bersiaga dilokasi 24 jam. Dan berkoordinasi dengan pelaksana proyek agar melakukan pengerukan lumpur yang memadati badan jalan. Dan kemudian diuruk dengan material pecahan aspal, sehingga dapat memperlancar lalu lintas. Namun upaya itu nampaknya menghadapi kendala, pasalnya saat hujan lebat, kondisi badan jalan nyaris kembali rusak lagi.
“panjangnya sekitar 2 KM dan sejumlah upaya sudah kita lakukan. Mulai koordinasi dengan pelaksana proyek, kesiagaan anggota. Kerusakan terparah dari kawasan lepas pasar Tambakboyo sampai makam Pabean. Kita juga pakai sistem buka tutup,” ungkapnya.
Kendala lain yang menyebabkan kemacetan adalah, jika kondisi lalu lintas lagi tersendar, sopir memilih mematikan mesin kendaraanya. Dan beberapa diantara lainya meninggalkan kendaraanya. “ini yang semakin macet, tapi anggota selalu patroli. Kalau ada yang rusak langsung kita bantu ditarik seling,” jelasnya.
Disoal dampak kemacetan ini membuat jalan kecamatan dilalui Bus Antar Kota Antar Porpinsi (AKAP) dan Pariwisata serta sejumlah kendaraan lain tidak dibantah Musa. Misalkan dijalur Tuban – Merakurak – Montong – Singgahan. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan lain. Pasalnya selain jalan sempit, juga kawasan ini cukup padat dilalui kendaraan dari dan menuju Tuban. Selain itu Bus biasanya melaju kencang meski dikawasan jalan sempit.
‘kita sudah berupaya semaksimal mungkin, karena mereka cari jalan alternatif. Kalau lewat Tambakboyo kemungkinan besar gardan bisa patah. Tapi kita sudah pasang pemberitahuan dipertigaan sebelum Pakah. Dan koordinasi dengan Lantas Lamongan agar menyampaikan info kepada sopir agar memilih jalan alternatif Bojonegoro atau lewat Pakah ke Selatan,” tegasnya.
Kondisi ini akan normal kembali, jika Pemerintah dengan cepat melakukan perbaikan kawasan jalan pantura tersebut. Pasalnya jika dibiarkan, selain kerusakan tambah parah, dampak-dampak lain dari kemacetan semakin banyak. (nal)