Jaksa Tuban Tanamkan Nilai-nilai Anti Korupsi dan Pencegahan Kenakalan Remaja

Penyuluhan dan Penerangan Hukum Program Jaksa Masuk Sekolah

seputartuban.com, TUBAN – Penyuluhan dan Penerangan Hukum dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kian intensif dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban. Kali ini kegiatan dengan tema Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi dan Pencegahan Kenakalan Remaja di gelar di SMPN 2 Rengal, Selasa (14/3/2023).

Acara ini dihadiri oleh Muis Ari Guntoro, S.H., M.H. (Kasi Intel Kejari Tuban); Devi Andre Zuhandika, S.H. (Kasubsi A pada bidang Intelijen) ; Drs. Rasmani, M.Pd (Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tuban) ; jajaran Pengawas pada Dinas Pendidikan Tuban; Para Kepala Sekolah; Para Guru Pendamping. Selain itu 100 orang siswa/i gabungan dari SMPN 2 Rengel dan Sekolah SMP Negeri/Swasta gugus 7 dan 8 di Kabupaten Tuban.

Drs. Rasmani, M.Pd, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tuban) mengapresiasi kegiatan Kejari Tuban. Menurutnya ini merupakan suatu kehormatan dan kesempatan yang luar biasa bagi para peserta didik untuk belajar tentang masalah hukum. Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan hukum para siswa semua dapat mengenal masalah hukum dan menjauhi hukuman.

Lebih lanjut,  kegiatan Jaksa Masuk Sekolah akan terus dilakukan sebagai bentuk sinergi antara kejaksaan bersama Dinas Pendidikan Tuban. Selanjutnya akan diadakan kepada sekolah-sekolah lain yang ada di Tuban dalam rangka meningkatkan sinergi antara Kejari Tuban dengan Dinas Pendidikan Tuban.

Sementara itu,  Muis Ari Guntoro, S.H., M.H. Kasi Intelijen Kejari Tuban menyampaikan tugas fungsi Kejaksaan, selain penegakan hukum, juga melakukan preventif timbulnya pelanggaran hukum. Program Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan salah satu tupoksi Kejaksaan dalam rangka memberikan edukasi tentang hukum sebagai langkah preventif.

Diharapkan dengan adanya program ini, para pelajar sebagai generasi penerus bangsa mengetahui tentang hukum dan jangan sampai ada yang terlibat atau melakukan tindakan yang melawan hukum. “Kenali hukum, jauhi hukuman,” tegasnya. 

Dijelaskan dia, pendidikan karakter dapat membentuk kepribadian yang kuat, mandiri, dan berakhlak baik. Salah satu sifat yang perlu ditekankan dalam pendidikan karakter adalah sifat jujur yang menjadi salah satu poin dari nilai-nilai anti korupsi. Nilai-nilai anti korupsi antara lain Kejujuran, Kepedulian, Kemandirian, Kedisiplinan, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Kesederhanaan, Keberanian, Keadilan.

Di era saat ini, pemahaman terhadap Undang-Undang ITE sangat penting. Di dalamnya terdapat pasal-pasal yang dapat menjerat beberapa pelanggaran. Seperti pencemaran nama baik, fitnah dan judi online. Dan pelanggaran yang paling banyak dilakukan kalangan pelajar adalah pelanggaran pencemaran nama baik melalui platform-platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Telegram dan lainnya. “Pemahaman ini penting agar para pelajar tidak melanggar UU ITE dan bermedia dengan baik,” tegasnya. 

Dia berharap melalui kegiatan ini dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan dalam menambah pengetahuan, mengenalkan, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran bagi para pelajar. Sehingga dapat membentuk karakter yang berbasis hukum. Sebagai manusia itu mempunyai kebebasan, namun kebebasan atau hak asasi manusia itu yang harus dibatasi, karena kita sebagai individu tidak boleh melanggar hukum.

Devi Andre Zuhandika, S.H. , Kasubsi A Pada Bidang Intelijen Kejari Tuban memberikan materi tentang   pengenalan mengenai apa itu  kejaksaan serta tugas dan fungsi seorang jaksa. Dengan adanya program JMS diharapkan para generasi bangsa bisa terhindar dari permasalahan hukum. JMS ini juga dalam rangka mencegah maraknya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini marak, seperti gangster. Kemudian dilanjut pemaparan materi terkait pencegahan kenakalan remaja yang sering dilakukan dilingkungan sekolah seperti bullying di sekolah, perundungan, pergaulan bebas dan juga narkotika.

Setelah pemaparan materi selesai,  dibuka sesi tanya jawab dan pembagian souvenir program JMS. Hal ini direspon baik dengan para siswa dengan berbagai pertanyaan, semua pertanyaan dari audiens dijawab dengan penjelasan gamblang yang membuat suasana menjadi semarak. RLS