Inilah Makna Kenaikan Yesus Kristus

TUBAN

seputartuban.com – Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Tuban, Lilik Kristiawan menjelaskan tentang makna Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga, serta nasehat apa yang bisa dapat diterima. Pada momentum memperingati kenaikan Yesus Kristus, Kamis (5/5/2016),

Proses peribadatan saat memperingati kenaikan yesus kristus
Proses peribadatan saat memperingati kenaikan yesus kristus

Lilik mengatakan Yesus masih ada di dunia ini selama 40 hari antara wafat, kebangkitan dan kenaikannya ke sorga. Nilai yang bisa kita ambil adalah untuk membuktikan bahwa dia betul-betul bangkit, dan betul-betul hidup abadi. “Sudahkan saudara percaya bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati. Ada di sorga dan abadi dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Pendeta vegetarian ini menegaskan bahwa kebangkitan Yesus sang juru selamat adalah nyata. “Juru selamat kita tidak akan pergi ke sorga sampai Ia telah menunjukkan fakta kebangkitannya. Ini akan menjadi dasar iman kita yang tidak akan bisa digoyahkan,” tegasnya.

Pendeta ke 4 GKJ Tuban tersebut melanjutkan, dalam 40 hari tersebut ada perbedaan yang besar dalam hidup Yesus dibandingkan sebelum ia mati. Yaitu tidak adanya pencobaan dan serangan terhadap dirinya dari tokoh-tokoh Yahudi maupun pemerintah Romawi.

“Dalam mengikuti dan melayani Kristus pada saat ini, memang ada banyak serangan terhadap diri kita atau gereja. Tetapi dengan menyaksikan 40 hari antara kematiannya dan kenaikannya ke sorga, kita boleh yakin bahwa ada suatu saat kelak, kitapun akan bebas dari semua serangan itu,” lanjutnya.

Lilik menambahkan, bahwa umat beriman adalah saksi nyata dari wafat, bangkit dan kenaikan Kristus. Sehingga dengan iman tersebut, ada tanggung jawab untuk mewartakan ajaran kasih. “Maka kita telah diberikan karunia oleh Kristus untuk memberitakan berita pengampunan dan pertobatan yang harus disampaikan kepada setiap orang,” pungkasnya. USUL PUJIONO

Print Friendly, PDF & Email