TUBAN
seputartuban.com – Begadang hingga larut malam mungkin merupakan hal yang biasa dilakukan bagi sebagian masyarakat karena beragam aktivitas. Namun perlu diketahui, begadang atau kurang tidur malam dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan kondisi terburuk dapat menyebabkan kematian.
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Tuban, Saiful Hadi menjelaskan dampak begadang diantaranya dapat menurunkan Libido, peningkatan berat badan dengan cepat, mudah depresi, menjadi pelupa, penurunan daya konsentrasi, hingga meningkatkan resiko kematian. “Aktivitas pekerjaan, tugas kuliah, atau bahkan televisi, hingga game online saat ini cenderung menjadi penyebab terjaga sampai larut malam atau bahkan dini hari,” terangnya kemarin.
Menurutnya, kurang tidur pada pria dan wanita dapat mengakibatkan menurunya libido atau keinginan berhubungan seks kian menurun. Hal ini disebabkan karena semakin menurunya energi, mengantuk, dan meningkatnya ketegangan syaraf.
Selain itu, kurangnya tidur cenderung mengalami peningkatan berat badan secara drastis. Karena keinginan untuk makan-makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat tidak terkontrol. Disebabkan terganggunya hormon yang mengatur nafsu makan.
Sedangkan depresi, tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari dapat menyebabkan penderitanya cenderung cepat stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Kurang tidur bisa memperparah gejala depresi dan membuat tidur semakin sulit.
Sering tidur malam menyebabkan penderitanya menjadi Pelupa. Hal ini disebabkan menurunya fungsi penguatan memori pada otak, sehingga otak tidak lagi mampu menyimpan memori maupun kenangan dalam jangka panjang. Serta penurunan konsentrasi. Disebabkan dari terngganggunya konsentrasi, yang berimbah dapa kewaspadaan, penalaran, dan pemecahan masalah sehingga proses belajar otak menjadi sulit dan tidak efisien.
Masih menurut Saiful, kurang tidur dapat menyebabkan penderitanya terlihat pucat, pembengkakan mata kronis karena kurang tidur malam. munculnya garis-garis halus pada wajah hingga lingkaran hitam diarea kelopak mata. “Tidur di malam hari berperan dalam menguatkan memori dalam pikiran. Jadi jika tidak cukup tidur, maka kita tidak akan mampu mengingat apa yang telah dipelajari dan dialami seharian,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR