Hari Pertama Kerja, Tewas Tabrak Dum Truk

KEREK

seputartuban.com – Suripto (43), warga Desa Temayang, RT. 2, RW.01, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, meregang nyawa dalam kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di kawasan jalan raya Desa Sumberarum, kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jum’at (04/10/2013), siang.

ilustrasi laka lantas (a)Kejadian yang menimpa bapak 2 anak ini bermula dia mengendarai sepeda motor Nopol S 3177 DD. Melaju dari arah barat menuju menuru timur, sesampainya di lokasi kejadian ditikungan jalan raya sekitar pabrik  PT Semen Indonesia, diduga terlalu masuk arah berlawanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju dum truk Nopol S 9183 UF tanpa muatan. Yang dikemudikan oleh Warsiman (63) warga Desa Karanglo, RT.01, RW. 02, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Karena jarak terlalu dekat, pekerja PT. Swabina Gatra yang akan berangkat kerja ini menabrak dump truk. Sepeda motor korban masuk ke diantara kabin dan bak truk. Akibatnya  Korban mengalami luka patah tulang kaki dan kedua tangannya. Juga mengalami luka berat pada tubuhnya, diduga akibat tabrakan dan tekanan laju kendaraan.

Kanit Laka Satlantas polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi mengatakan  pengendara sepeda motor meninggal dunia dilokasi kejadian. Lokasi pada jalur liku-liku bentuk S di sebelah selatan pabrik PT. Semenm Indonesia.

Jalur ini memang sangat rawan laka lantas, Selain menurun, badan jalan juga sedikit rusak. Keadaan inilah diduga menjadi penyebabnya. Disamping itu, korban diduga mengendarai motornya terlalu kekanan.

“Dari informasi keluarga korban, dia (korban) mau berangkat kerja di perusahaan untuk yang pertama kali masuk kerja. Sementara kesalahan pada pengendara sepeda motor. Kita masih dalami kronologi berdasarkan saksi di lokasi. Ada kemungkinan korban salah atau sopirnya,” ungkapnya.

Diketahui, menurut data dari Sat Lantas Polres Tuban,  selama tahun 2013 sudah ada 3 kejadian laka lantas dilokasi yang sama. Dari 3 kejadian tersebut terdapat 3 orang meninggal dunia. Diduga semua kejadian diakibatkan karena jalur menurun dan menikung tajam. (han)

1 komentar

  1. itu harus menjadi perhatian pak bupati. jalan raya dari kerek menuju tuban memang tidak sesuai dengan standart jalan raya. tapi kenapa jalan raya montong tuban yang notabene tidak terlalu parah malah diutamakan.? apa mungkin karena jalan itu adalah jalan akses bapak bupati ke kampung halamannya?

Komentar ditutup.