Hanya 10 Persen Guru Tuban Yang Bisa Menulis Dan Membaca Huruf Jawa

Penulis : Hanafi

TUBAN

Wakil Bupati Tuban saat sambutan

seputartuban.com – Hadirin acara pelantikan dan pengukuhan Forum  Komunikasi Pusat Kegiatan Balajar Masyarakat  (FKPKBM)  dan Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Tuban, dibuat tercengang oleh pernyataan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, Kamis (22/03/2012).

Dalam sambutanya, Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PKB Tuban ini mengungkapkan tidak kurang dari 10% guru di Tuban ini yang dapat menulis dan membaca aksara jawa dengan baik dan benar.

Pada saat sambutan, Wakil Bupati meminta para guru dan para penilik sekolah yang hadir tidak ada satupun guru  pengajar yang berani maju. Berarti dengan adanya kebijakan pemerintah untuk meniadakan belajar bahasa jawa ini merupakan kebijakan yang sangat salah dan menyalahi kebudayaan daerah yang seharusnya di lestarikan dan di jaga.

“tidak kurang dari 10 persen guru di Kabupaten Tuban ini yang bisa membaca dan menulis jawa, saya sendiri suruh membaca tulisan yang ada didepan kalau tidak dikasih bahasa indonesia saya juga tidak bisa,” ungkapnya, disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Acara yang buka langsung oleh Wakil Bupati Tuban ini berthema “menjadikan masyarakat yang mempunyai Sumber daya Manusia (SDM) yang unggul, untuk kelangsungan dan kemajuan sebuah negara”.

Ketua FKPKBM Kabupaten Tuban, Abdul Rozak  saat dikonfirmasi terkait kegiatan hal ini mengatakan FKPKBM dan IPI Kabupaten Tuban ini mempunyai peran dan  memberikan pengajaran bagi masyarakat yang buta aksara yang  akan mengurangi kebodohan yang ada di Indonesia, “saya akan memeberikan motivasi dan memintakan dana bagi masyarakat yang peduli akan pendidikan,” jelasnya dalam sambutan.

1 komentar

Komentar ditutup.