JENU
seputartuban.com – Gempar, dentuman ledakan menyerupai BOM serta asap tebal menghebohkan masyarakat wilayah Ring1 dan karyawan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung awar-awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa, (22/11/2016) pagi.
Ledakan itu mengakibat beberapa warga sekitar segera mendatangi perusahaan untuk melakukan protes. Penyebabnya, akibat kepulan asap itu telah menyebabkan udara menjadi tercemar dan mengakibatkan terganggunya pernafasan. Sekitar 15 warga datang ke Pos Keamanan, mereka protes karena pencemaran asap akibat aktifitas pengolahan batubara perusahaan.
“Kegiatan ini merupakan simulasi penanganan huru-hara dan penanganan jika terdapat ancaman bom sebagai bentuk pemenuhan syarat standarisasi sesuai dengan peraturan,” terang Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad disela-sela kegiatan.
Simulasi tersebut memeragakan adegan kericuhan saat terjadi aksi demonstrasi yang diperagakan oleh masyarakat sekitar perusahaan. Warga mendatangi lokasi untuk melakukan protes akibat dampak perusahaan hinggga melaporkan kabar itu pada Mapolsek Jenu.
Masa bertambah banyak selang 30 Menit kemudian, hingga terjadi cekcok mulut antara warga dengan petugas keamanan yang berujung pada tindakan perkelahian dan berhasil dilerai oleh petugas kepolisian yang datang kelokasi.
Karena merasa kualahan akibat jumlah masa terlalu banyak, petugas kepolisian yang berada dilokasi kejadian kemudian meminta bantuan kepada Polres Tuban. Menindak lanjuti kabar itu segera dikirimkan 2 pleton petugas Dalmas dan Raimas, tim penjinak Bom, pelemparan gas air mata, hingga mobil penembak rudal air (water canon) untuk membubarkan massa.
Seluruh petugas itu dilibatkan karena diduga terdapat masa yang membawa bom aktif didalam ransel, sehingga petugas segera melakukan penyisiran pada seluruh sudut area perusahaan. “Kurang lebih sekitar 300 petugas dilibatkan untuk melakukan simulasi pengamanan. Kami dibantu TNI, Satpol-pp, beberapa instansi terkait, dan petugas kesehatan,” pungkasnya.
Diketahui, simulasi tersebut dilaksanakan agar pihak perusahaan terutama petugas keamanan perusahaan mampu menangani berbagai ancaman dan segera dapat meminimalisirnya sebelum menimbulkan berbagai masalah baru. Simulasi itu dilaksanakan melibatkan pasukan tim Dalmas dan Raimas Sat Sabhara Polres Tuban, tim Jibom Sat Brimob Polda Jatim, keamanan perusahaan, didukung kendaraan Water Canon, Ambulan, tandu evakuasi serta 4 anjing pelacak. ARIF AHMAD AKBAR