Gara-gara Tak Segera Dilayani, Petugas SPBU Nyaris Dibacok Orang Tak Dikenal

Penulis : Pito Suwarsono

JENU

ilustrasi

seputartuban.com – Gara-gara tak segera dilayani saat antri BBM di SPBU, seorang pria tak dikenal mengamuk dan menyerang seorang petugas SPBU di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban jum’at (9/3/2012) siang.

Keributan tersebut berawal saat pria tak dikenal yang menurut warga disekitar SPBU adalah warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, sedang antri di SPBU jalan Pantura Tuban – Semarang tersebut. Karena sudah tidak sabar menunggu antrian, Pria tersebut sempat mencaci maki petugas agar segera mengisi jerigen ukuran sekitar lima literan miliknya tersebut, dengan premium.

Namun petugas SPBU menyuruhnya untuk bersabar karena masih melayani sejumlah sepeda motor, sedangkan pria tersebut membawa jerigen sedangkan petugas harus mendahulukan sepeda motor yang antri. Syaifudin, seorang petugas SPBU secara tidak sengaja menyenggol kursi yang ada disamping mesin pengisian bahan bakar, sehingga terguling dan mengenai kaki pria tersebut.

Seketika itu juga pria tersebut mengamuk dan menyerang Syaifudin, petugas SPBU tersebut. Duel keduanya lantas dilerai sejumlah petugas SPBU yang lain. Pria tak dikenal tersebut tetap mengamuk dan hendak menyerang petugas yang lain, namun Syaifudin memilih meminta maaf kepada pria tersebut, untuk meredam suasana. Petugas SPBU yang lain pun meminta agar masalah tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan dan damai, dengan memberi pria tersebut uang tunai 150 ribu rupiah. Lantas pria tak dikenal itupun pulang.

Tak berapa lama pria tak dikenal itu pun kembali ke SPBU sambil membawa sabit, dan nyaris menyerang Syaifudin. Syaifudin langsung kabur untuk menghindari amukan pria tersebut, sementara para petugas SPBU yang lain langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan pria tersebut.

“orang itu tiba-tiba datang lagi ke SPBU sambil arit mas, kontan para petugas langsung lari dan tidak sampai jatuh korban,” kata Upik, warga sekitar SPBU yang pada saat kejadian berada di lokasi kejadian.

Sementara itu Kapolsek Jenu, AKP Murni Khamariyah saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya kembali melepaskan pria tak dikenal itu karena masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“karena kasus tersebut tidak dilaporkan kepada kami, orang tersebut akhirnya kami lepaskan, bahkan orang tersebut juga sudah diberi uang sama petugas SPBU,” tegasnya.

1 komentar

Komentar ditutup.