Gagal Jambret, Babak Belur Dimassa

Penulis : Hanafi

SEMANDING

seputartuban.com –  Lasmadi (27), warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, kabupaten Tuban, babak belur dihajar masa, karena telah melakukan percobaan penjambretan di Gg. Kedondong, Atas Angin, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Selasa (8/1/2013) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kejadian bermula saat, pasangan suami istri (Pasutri) bernama Amin Sugiyanto (33) dan  Siti Sholihah (30) melintas di Jl. Semanding, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Tiba-tiba dari belakang, ada pemuda yang akan menjambret tas yang sedang dibawa Siti Sholihah. Beruntung aksi terduga pelaku tidak berhasil.

Merasa tas istrinya akan dijambret, Amin Sugiyanto lalu mengejar terduga pelaku. Naasnya, terduga pelaku saat melarikan diri menggunakan sepeda motornya bernopol S 5744 EJ terjebak di Gg. Kedondong atau gang buntu hingga  akhirnya terjatuh.

Karena merasa geram, korban dan suaminya itu meneriaki maling pada terduga pelaku. Kemudian warga sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung menghampiri terduga pelaku dan menghujani dengan bogem mentah. Bahkan sebagian warga ada yang hendak membakar terduga pelaku dan sepeda motornya.

Untungnya, kejadian ini tidak sempat menyulut amarah warga yang kesal oleh ulah terduga pelaku. Setelah  babak belur, terduga pelaku baru diserahkan ke Mapolres Tuban. Adapun untuk barang bukti berupa sepeda motor terduga pelaku masih diamankan di Mapolsek Semanding.

Kapolsek Semanding, AKP Mardhiyah, saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2013), melalui ponselnya, mengatakan bahwa, pelaku dilaporkan oleh korbban, karena telah melakukan percobaan penjambretan. Saat diteriaki maling, pelaku melarikan diri dan terjatuh. Akhirnya sempat dipukuli warga yang kesal terhadap ulah pelaku.

“Tadi sudah dilakukan visum terhadap pelaku. Karena merasa kesakitan pada wajah dan kepalanya sehabis dipukuli warga. Sudah kami serahkan penyidik,” ungkapnya.

Foto : Tersangka percobaan jambret saat di Mapolres Tuban