FITRA Jatim; Japel RSUD Harus Berbasis Kinerja

TUBAN
AMBURADUL: Gara-gara pasokan listrik tidak tercukupi,layanan di RSUD Tuban terganggu sejak Senin (20/10/2014) hingga Rabu (22/10/2014).
RSUD Dr. R Koesma Tuban

seputartuban.com – Terkait pembagian hasil jasa pelayanan (Japel) RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Koordinator Bidang Advokasi Fitra Jatim, Miftahul Huda angkat bicara. Dia menyarankan pembagianya benar-benar berdasarkan kinerja pegawai.

“Harusnya memang tunjangan dan gaji berbasis kinerja. Tenaga fungsional yang harus mendapatkan gaji lebih baik. Karena mereka langsung terkait dengan layanan kepada masyarakat,” ungkapnya kemarin.

Sehingga Miftah mendesak agar DPRD Tuban dan Pemkab Tuban turun langsung untuk melakukan pengawasan Japel ini. Karena jika tidak dilaksanakan secara proporsional akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai atau karyawan dalam memberikan pelayanan menurun.

“UU ASN yang baru disahkan tahun 2014 ini memberikan peluang struktur lebih ramping dan memberikan gaji dan tunjangan lebih baik kepada tenaga fungsional. Pemda dan DPRD harus mengevaluasi sistem penggajian RSUD,” katanya.

Sementara itu pihak RSUD Tuban melalui Kabag Humas dan Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi membantah seluruh pengakuan pegawai RSUD Tuban yang diberitakan sebelumnya. “Tidak benar potongan Japel kepada pimpinan. Besar Japel yang diterima tergantung dari pendapatan dan klem,” pesan singkat Teguh meneruskan kiriman pesan dari Direktur RSUD Tuban, dr. Zaenul, Kamis (18/12/2014) sore. MUHAIMIN

Berita sebelumnya : http://seputartuban.com/pembagian-japel-rsud-tuban-amburadul/