Duel Maut Sambil Mabuk Berujung Tewas Terbentur Aspal

seputartuban.com, PLUMPANG – Diduga tersangka dan korban sama-sama mabuk minum toak, menyebabkan keduanya beradu mulut. Hingga akhirnya terjadi duel yang menyebabkan korban terluka parah dan meninggal dunia setelah di rumahnya.

ilustrasi

Kejadian saat acara Sedekah Bumi di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang. Tersangka Nanang Siswanto (31), warga setempat sedang mabuk karena minum toak. Kondisi serupa juga dialami korban, Pramu (46), warga Dusub Bogoran, desa setempat. Keduanya berada di kawasan acara pagelaran langen tayub, dalam rangka sedekah bumi.

Sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya terlihat adu mulut. “Dugaan sementara karena keduanya sama sama mabuk,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyudin Latief, Jumat (14/7/2017) pagi.

Dari hasil keterangan sejumlah saksi yang diperiksa penyidik menyimpulkan korban meninggal dunia setelah adu pukul dengan tersangka menggunakan tangan kosong. Korban dipukul mengenai pelipis kiri hingga mengakibatkan ia terjatuh dan kepalanya membentur keras ke aspal.

Mengetahui korbanya sudah tidak berdaya, tersangka melanjutkan pukulanya secara berulang dengan tangan kanan hingga mengenai pelipis, pangkal hidung, mata kiri korban dan pipi kirinya.

Tindakan itu mengakibatkan korban menderita luka terbuka pada kepala bagian belakang akibat benturan, memar pada bibir bawah bagian kiri, luka memar dan mengeluarkan darah pada mata kiri. “Setelah berhasil dilerai, korban dibawa pulang kerumah oleh temannya, lalu sekira jam 18.00 WIB diketahui korban meninggal dunia,” lanjutnya.

Tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP. Kini dia menjalani penahanan di Mapolres Tuban untuk menjalani proses hukum. Selain itu juga masih didalami kemungkinan adanya pelaku lain yang menyebabkan korban tewas dalam peristiwa itu. ARIF AHMAD AKBAR