Penulis : Hanafi
SEMANDING
seputartuban.com – Rumah dari dinding anyaman bambu milik Rasan (57) warga Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Tuban, ludes terbakar, Minggu (29/07/2012), 19.00 WIB. Rumah sederhana ukuran 6 x 5 tersebut habis dilalap sijago merah sesaat setelah ditinggal tarawih oleh pemiliknya.
Diduga api berasal dari konsleting listrik yang memercikkan api dan mengenai dinding rumahnya. Kemudian lantaran dinding rumah mudah terbakar, membuat api cepat membesar. Warga sekitar kejadian sempat melakukan pemadaman dengan menyiramkan air dalam timba.
Namun karena dinding serta perabotan rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, api tidak bisa dipadamkan dan meratakan dengan tanah rumah itu. Dari kejadian tersebut, korban melaporkan ke Mapolsek Semanding. Dan ditaksir kerugian yang diderita petani itu mencapai Rp. 4.000.000.
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Senin (30/07/2012) menjelaskan bahwa, kejadian kebakaran itu, dugaan sementara dari konsleting listrik, dan tidak ada korban jiwa.
“Apabila rumah ditinggal, disarankan untuk mematikan listrik yang tidak perlu. Apabila ada saluran listrik yang rusak agar segera diperbaiki ,” himbaunya.