TUBAN
seputartuban.com – Dua Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Tuban mengalami kekosongan dokter. Seperti yang terjadi di UPTD Puskesmas Kenduruan dan UPTD Puskesmas Ponco.
Kedua Puskesmas tersebut sedang ditinggalkan dokternya karena sedang sekolah kedokteran spesialis. Sudah hampir 1 tahun terakhir terjadi kekosongan. Sehingga menimbulkan pelayanan medis harus dibantu dokter lain. Untuk UPTD Puskesmas Kenduruan dibantu dokter dari Puskesmas Jatirogo. Sedangkan untuk dokter di UPTD Puskesmas Ponco dibantu dari dokter Puskesmas Parengan.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tuban. Saiful Hadi saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (11/12/2013) membenarkan hal ini. Tidak adanya dokter ini sedang melanjutkan studi dokter spesialis. Sehingga sang dokter tidak berada ditempat kerja sesuai perintahnya.
Nampaknya, kekurangan dokter ini terjadi tidak hanya di Puskesmas saja. Namun di RSUD dr R Koesma Tuban juga masih kekurangan dokter. Namun menurut Saiful, dipastikan tidak menganggu pelayanan kepada pasien atau masyarakat.
Kekurangan tersebut disebabkan sedikitnya Pegawai Tidak Tetap (PTT) dokter. Tidak hanya itu, dokter yang asli dari Kabupaten Tuban juga sedikit. Kalaupun ada, juga banyak yang memilih untuk bertugas di luar Tuban. “Ragam alasannya, justru yang dokter asli Tuban banyak yang keluar pulau jawa. Pengangkatan PTT di Jatim, khususnya Tuban sedikit,” jelasnya.
