TUBAN
seputartuban.com – Perampokan nasabah bank kembali terjadi di Tuban, Senin (29/04/2013) sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku berjumlah 2 orang berhasil membawa kabur uang korban senilai Rp. 180 juta yang baru diambil dari Bank BCA Cabang Tuban.
Peristiwa ini bermula saat korban, korban mengendarai mobil Inova silver nopol W 1916 PY. Usai mengambil uang dari bank BCA yang berada dijalan Panglima Sudirman, Tuban. Korban akan pulang dengan melewati jalur tengah kota.
Sesampainya di trafict light jalan Gajah Mada, ban mobil bagian belakang sebelah kiri kempes. Korban turun untuk melihat kondisi ban mobilnya. Dan saat mengganti ban, pelaku beraksi dengan cepat.
2 orang yang mengendarai sepeda motor datang. Mereka langsung membuka pintu mobil dan mengambil 2 amplop berwarna coklat yang ditaruh dibawah jok kursi belakang. Uang Rp. 180 juta amblas digondol pelaku, dan kabur kearah selatan.
Korban, Mohammad Erfan (39), warga Dusun Palirangan, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Saat dikonfirmasi di Mapolsek Kota menuturkan dirinya pembeli cabe. Yang disuruh bosnya berada diluar jawa. “Uang yang berjumlah Rp. 180 juta tersebut, baru saya ambil dari bank BCA Cabang Tuban. Saya hanya dusuruh bos saya yang ada diluar jawa untuk membeli cabe,” kata korban
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP. Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi melalui ponselnya, mengatakan, pelaku menggunakan modus dengan cara membuat ban mobil korban kempes dengan menggunakan paku.
“Modusnya sama kejadian yang kemarin, dengan cara mengempeskan ban mobil pelaku. Saat korbam sedang membenahi bannya, pelaku mengambil uang korban dan langsung kabur,” katanya.
Setelah diperiksa, petugas menemukan ban mobil korban kempes karena tertusuk paku. “Kedua pelaku saat ini masih dalam pengejaran anggota saya. Dan kita sudah minta bantuan ke Polres Lamongan, karena korban melarikan diri kearah Lamongan,” tegas Kasat Reskrim.
Kejadian ini menambah daftar panjang kejadian perampokan di Kabupaten Tuban. Berdasarkan catatan seputartuban.com sejak Januari 2013 hingga saat ini sudah terjadi 4 kejadian. Dengan modus yang beragam, dan belum satupun pelakunya dapat ditangkap polisi. (muh)
Berita sebelumnya :