Ditemukan Mamin Di Pasar Masih Banyak Tidak Layak Konsumsi

TUBAN

seputartuban.com – Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, pada operasi makanan jelang Ramadan, Rabu (1/6/2016), temukan beberapa makanan dan minuman (mamin) kadaluarsa maupun kemasannya yang rusak dan tanpa label.

DITEMUKAN PELANGGARAN : Operasi Mamin di Pasar Baru Tuban
DITEMUKAN PELANGGARAN : Operasi Mamin di Pasar Baru Tuban

Kabid Perdagangan Disperpar Tuban, Bhismo Setya Adji, mengatakan, operasi mamin tersebut dilakukan dibeberapa titik yakni Pasar Baru Tuban, Bravo Swalayan Tuban dan Samudra Swalayan Tuban. Kegiatan serupa juga akan dilakukan antara tanggal 1 hingga 30 Juni 2016. “Selain itu kita nantinya juga akan melakukan ini (operasi mamin) di Pasar Tradisional lain yang dikelola Pemkab Tuban,” kata Bhismo.

Dalam operasi mamin kali ini, pihaknya telah menemukan sejumlah mamin yang kadaluarsa, tanpa label, bahkan kemasannya rusak, terdapat di Pasar Baru Tuban. Beberapa mamin yang dimaksud, yakni kecap manis botol dan sambal pedas botol, bawang goreng kemasan tanpa label dan teh kemasan. “Dengan adanya temuan makanan yang membahayakan konsumen tersebut, setelah diambil dan diamankan, nantinya penjualnya akan kami bina melalui UPTD terkait,” tegas Bhismo.

Dia melanjutkan bahwa tujuan kegiatan tersebut yakni dalam rangka melindungi konsumen atau warga dari bahaya makanan yang tak layak konsumsi menjelang puasa dan lebaran. “Ini merupakan bentuk perhatian dari kami untuk mengecek dan mengawasi makanan yang beredar di pasar. Agar layak konsumsi dan tidak membahayakan konsumen,” lanjutnya.

Bhismo menghimbau kepada penjual untuk tidak menyediakan makanan atau minuman yang sudah kadaluarsa atau tidak layak konsumsi. Sekaligus pembeli atau warga diharapkan untuk teliti sebelum membeli. “Jika masyarakat menemukan atau mencurigai makanan yang diperdagangkan berbahaya untuk dikonsumsi segera laporkan ke kami atau UPTD terkait,” pungkasnya. USUL PUJIONO

Print Friendly, PDF & Email