TUBAN

seputartuban.com-Ada kesan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Tuban “cuma” fokus memanjakan fasilitas penunjang pendidikan untuk tingkat sekolah menengah mulai SMP, SMA dan SMK.
Terbukti, pada tahun anggaran 2014 ini Disdikpora Tuban tampak sibuk menggelontorkan dana yang bersumber dari APBD guna “menyulap” penunjang pendidikan dengan klasifikasi pengadaan atau pembangunan serta rehab.
Dua fasilitas penunjang pendidikan di lingkup SMP, SMA serta SMK sederajat yang sekarang tengah dikebut adalah sarana mandi, cuci dan kencing (MCK). Sementara untuk penunjang pendidikan lainnya yang sangat urgen adalah ruang kelompok belajar (RKB).
Kasi SMP/SMA/SMK Disdikpora Tuban Nurkhamid tak menampik pihaknya tahun ini cenderung memprioritaskan program ke arah sarana prasarana serta fasilitas penunjang pendidikan.
Namun begitu, dia menjelaskan program tersebut berdasarkan pengajuan pihak sekolah masing- masing setelah melakukan kajian bersama komite tanpa meninggalkan aspirasi masyarakat.
“Tahun 2014 hingga 2015 mendatang prioritas kami terhadap pembangunan yang berkaitan dengan fisik terus di lakukan. Tapi sampai sejauh ini masih dalam batasan rehab, penambahan ruang belajar baru, pembangunan pagar sekolah, dan mck serta fasilitas fisik lainya yang di perlukan sekolah,” papar dia, Selasa (24/09/2014) pagi.
Sementara seorang staf Kasi SMP/SMA/SMK, Uswatun, mengimbuhkan untuk kategori jenjang SMA dan SMK sudah hampir 80 persen rombongan belajar (rombel) hampir terpenuhi.
“Namun untuk jenjang SMP, masih ada beberapa sekolah saja yang belum terpenuhi rombelnya karena kategori sekolah tersebut satu atap.” katanya.
Disebutkan, saat ini di Kabupaten Tuban tercatat ada 36 bangunan gedung SMA dengan rincian 20 gedung SMA negeri dan 16 SMA swasta. Sedangkan untuk SMK ada 35 gedung dengan rincian 9 SMK negeri serta 26 SMK swasta. Untuk SMP sebanyak 97 gedung terdiri dari 52 SMP negeri dan 45 SMP swasta. Sementara untuk sekolah satu atap sebanyak 10 gedung. ARIF AHMAD AKBAR