TUBAN
seputartuban.com – Pihak Rumah Sakit Nahdhotul Ulama (RSNU) Tuban terkait tudingan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Siful Hadi. Bahwa penanganan korban dugaan mall praktek dikarenakan penanganan medis tidak sesuai Standar Operasional (SOP).

Saiful kepada seputartuban.com, mengatakan sakit yang diderita Siti Wahyuni (30), warga Desa Gaji, RT. 02, RW.07, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diduga karena adanya efek dari alat medis saat persalinan pada (23/02/2013) lalu di RSNU.
Terbutki dengan tertinggalnya benda dari kain kasa berbentuk bulat yang tertinggal di dalam kelamin pasien tersebut hampir selama 4 bulan. Hal tersebut menjadikan pasien persalinan RSNU itu menderita sakit di sekujur tubuhnya selama berbulan-bulan.
Menanggapi gal tersebut, Direktur RSNU Didik saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (01/09/2013) tidak ada jawaban. Bahkan saat dikirim pesan singkat juga tidak menjawab. Sementara itu, Marketing dan Costumer Service RSNU Tuban, Tian, saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak memberikan jawaban soal ini. Namun dia mengirim melalui pesan singkat dia akan melayani konfirmasi jika datang langsung ke RSNU. “Silahkan datang ke RSNU langsung konfirmasi, terima kasih, ” tulisnya dengan bahasa jawa. (han)