Diamuk Babi Hutan, Dua Warga Bangilan Terkapar

seputartuban.com, BANGILAN – Dua warga Dusun Kedungpring, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Rabu (21/12/2016) mengalami luka-luka setelah diamuk babi hutan yang masuk ke pemukiman.

SRUDUK WARGA : Inilah babi hutan yang menyebabkan 2 warga luka-luka dan sudah berhasil dilumpuhkan

Keduanya harus mendapatkan perawatan medis karena diamuk babi hutan. Mengalami luka terbua pada bagian dada, lengan dan kaki akibat terkoyang taring hewan liar itu.

Kejadian bermula saat sekitar pukul 07.30 WIB, babi hutan diketahui memasuki pemukiman warga dari arah selatan. Wilayah itu diketahui merupakan lahan persawahan dan tegalan. Nampak babi hutan mondar–mandir di teras rumah milik Mukminin, warga setempat.

Merasa khawatir diserang, hewan itu kemudian diusir pemilik rumah dengan cara dilempar batu. Lemparan Mukminin berhasil membuat babi hutan kabur dan lari menuju arah utara.

Namun dalam pelarian itu, sang babi menabrak Nasikah, warga setempat yang sedah mencuci baju di sebelah rumahnya. Nampak panik, babi berbalik arah dengan menyerudukkan taringya secara brutal. Akibatnya mengenai lenganan kanan, lengan kiri, kaki kiri dan telapak tanganya.

Nasikah berteriak minta tolong setelah diamuk Babi hutan berukuran kambing dewasa itu. Teriakan itu  didengar oleh Purwanto, tetangga Nasikah dengan mendatangi sumber suara. Babi berhasil dikalahkan setelah dipukul kepalanya menggunakan batang bambu.

Namun Purwanto mengalami luka robek akibat tersayat taring pada bagian dada sebelah kiri, luka robek pada telapak tangan bagian kiri. Serta luka terbuka pada paha bagian kiri karena sebelum dapat melumpuhkan, dia mendapat serangan dan mengenai taring babi.

“Untuk mendapat pertolongan medis, petugas bersama dengan warga segera merujuk korban untuk dibawa ke klinik kesehatan terdekat karena  mengalami luka parah” kata Kapolsek Bangilan, IPTU Suryanto melalui anggotanya, AIPTU Sutrasno, Rabu (21/12/2016) siang. ARIF AHMAD AKBAR