Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Tugas mulia selalu berada di pundak para anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selain harus menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI) juga bisa menjadi pengayom dan penolong masyarakat.
Salah satunya adalah bidang penanganan bencana banjir. Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf. Agus Yuniarto, saat dikonfirmasi di Kodim 0811 Tuban, Selasa (26/02/2013) mengatakan bahwa TNI memiliki operasi perang dan non perang.
Sehingga jika terjadi bencana salah satunya banjir, TNI siaga membantu masyarakat sebagai operasi non perang.
Warga yang tertimpa bencana banjir, sama halnya dengan negara tertimpa musibah. Sehingga TNI harus menjadi embrio atau gerakan cepat dalam menangani bencana banjir. Selain kwajiban operasi kemanusiaan, juga TNI memiliki solidaritas tinggi.
” Dengan membantu korban banjir itu sama halnya kita juga perang. Warga yang sehat dan selamat, keutuhan negara juga terjamin. TNI harus menjadi embrio dulu, ” katanya.
Disoal keberadaan korban banjir, TNI diharapkan harus mampu menyediakan kebutuhan korban banjir. Mulai dari dapur umum, tempat pengungsian hingga kebutuhan pokok. Kalau perlu, antisipasi membuat rumah agar terapung saat kebanjiran.
” Jangan sampai parah baru ditolong. Kalau bisa sebelum adanya korban, kita cegah. Bila sudah terkena banjir, TNI harus siap membantu, ” tegasnya.
Turut hadir juga dalam kesempatan ini, Dandim Bojonegoro Letkol Inf. Parwito, Dandim Tuban Letkol Inf. Primadi Saiful Sulun dan Dandim Lamongan Letkol Inf. Ade Rizal Muharam.
dari dulu cita2ku tuh jadi TNI.
tpi sayangnya aku beberapa kali ikut tes selalu gagal.
TNI itu lebih merakyat dripda pol
moga2 aja anakku kelak jadi TNI.
amin.