Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Dana talangan dari Pemerintah Pusat untuk Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) sebesar 15 Milyar di Kabupaten Tuban hingga saat ini baru terserap Rp. 7,8 Milyar.
Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Basoeki, Sabtu (06/10/2012), mengatakan bahwa penyerapan dana pinjaman ini diajukan perorangan atau kelompok dengan bunga bank hanya 4 %. Dengan ketentuan pinjaman perorangan maksimal Rp. 100.000.000 dan kelompok maksimal Rp. 500.000.000.
” Kredit ini lebih kecil dari kredit komersial yaitu 13%, berarti kita disubsidi Pemkab sebesar 9%, dan kita sudah Plafon ke bank sebesar 15 M, ” ungkapnya.
Selama ini sudah ada 38 perorangan yang sudah mendaftarkan untuk kredit. Sehingga dana pinjaman yang sudah terserap sebesar Rp. 3.800.000.000. Sedangkan untuk kelompok sebanyak 8 , dengan penggunaan pencairan dana Rp. 4.000.000.000. Sehingga jumlah total dana yang sudah terserap sebesar Rp. 7.800.000.000. “Itu semua sudah direkomendasi dinas, dan lainnya belum, karena ada
persyaratan yang kurang, ” tambahnya.
KKPE ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan populasi sapi potong dan Swasembada tahun 2014. Program ini diprioritaskan untuk pengembangan potensial sapi potong dan sapi penggemukan. Yang didukung pakan ternak dari hasil pertanian dan pakan hasil program untuk penanganan pakan.
Bagi Masyarakat Kabupaten Tuban bisa mengajukan permohonan pinjaman dana dari salah satu Bank Swasta yang telah ditunjuk untuk mengelola dana talangan ini. Dengan menyerahkan beberapa persyaratan yang sudah ditentukan.
Adapun jenis usaha dan sektor ekonomi yang dibiayai adalah, pengembangan tanaman panagan seperti padi, jagung dan kedelai, pengembangan Holtikultura seperti cabe, kentang, bawang, dan tomat.
Sementara bidang pengembangan perkebunan seperti budidaya tebu, pengembangan peternakan
seperti sapi, kambing, dan ayam, pengembanghan pangan, seperti gabah. Jagung, kedelai, pengembangan dan budidaya ikan dan pengadaan alat mesin usaha.