TUBAN
seputartuban.com – Bupati Tuban, Fathul Huda menyayangkan pembagian Beras Miskin (Raskin) pada prakteknya menjadi beras merata atau dalam bahasa jawanya beras roto (Rasto). Karena ini Raskin sudah jelas diperuntukkan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM), bukan bagi keluarga kaya.
Bupati Tuban dalam sosialisasi Raskin yang diselenggarakan di Gudang Bulog Tuban, Kamis (27/2/2014), menegaskan bahwa dirinya sangat berharap Raskin dibagi sesuai aturan. Tidak seperti saat ini yang dibagi merata kepada semua masyarakat. Sebenarnya setiap seluruh penerima sebanyak 97.104 Kepala Keluarga (KK) RTM,masing-masing KK menerima 15 kilogram.
“Saya sangat menyayangkan sekali dengan pembagian yang merata. Diusahakan bagaimana kalau tidak bisa membantu orang lain jangan menggunakan hak orang lain. Saya berharap tidak ada lagi orang yang kaya menerima raskin, ” kata Bupati Tuban.
Bupati asli dari Kecamatan Montong ini juga berharap pembayaran Raskin yang dilakukan secara kolektif desa teratur. Kalau masih molor pembayaranya, Bupati akan menyerahkan kepada pihak terkait agar dapat ditindak lanjuti.
Selain itu, Fathul Huda juga menghimbau jika Raskin yang dibagi tidak layak konsumsi atau jelek, bisa dikembalikan ke Bulog, dan pihak Bulog diminta menggantinya dengan kondisi lebih baik. “Kita harapkan Kepala Desa dan perangkatnya tidak ikut mengkonsumsi atau memakai beras tersebut. Pembayarannya harus segera dibayarkan dan penyalurannya harus sesuai dengan alamat yang ada,” ungkapnya.
Diketahui, di Kabupaten Tuban untuk setiap bulannya sebanyak 1.500 ton Raskin. Untuk dibagi kepada 97.104 RTM. (lis)