Penulis : Hanafi
PARENGAN
seputartuban.com – Rumah milik Pasi (68) warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, terbakar bagian dapurnya, Kamis (03/05/2012) pukul 07.00 WIB.
Kejadian bermula saat kakek yang bekerja sebagai petani ini pulang dari sawahnya. Akibat hujan, kakek ini menyalakan dapurnya untuk membuat kopi. Namun karena kondisi kayunya basah api tidak kunjun menyala.
Kakek berjenggot ini kemudian menggunakan jerami sebagai ganti kayu untuk menyalakan dapurnya. Sambil menunggu apinya membesar hingga siap dipakai memasak air, kakek ini meninggalkan dapurnya dan meramu racikan kopi.
Tanpa disadari api yang awalnya kecil itu sudah menjalar hingga membakar tumpukan jerami di dalam dapurnya itu. Tak kuasa memadamkan api yang semakin membesar, hingga tetangga korban sempat berteriak histeris melihat kepulan asap yang membumbung dari arah dapurnya.
Takut kebakaran meluas dan membakar seisi rumah, sambil meminta tolong, Pasi membawa ember berisi air dan menyiram kobaran si jago merah.
Namun api semakin tak dapat dipadamkan, dan membakar tumpukan jerami kering setinggi 2 meter di sudut dapur. Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung kelokasi kejadian. 2 mobil diterjunkan kelokasi untuk membantu memadamkan api.
20 menit kemudian barulah Si Jago Merah berhasil ditaklukkan, setelah melahap dapur belakang rumah yang terbuat dari anyaman bambu tersebut.
Saat di konfirmasi oleh seputartuban.com, Jumat (04/05/2012), Kapolsek Parengan, AKP Hamdani menjelaskan bahwa, kejadian kebakaran ini memang murni dari kecerobohan korban yang meninggalkan api pada tungkunya, hingga menjalar pada jerami tepat di samping dapurnya itu.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp. 5.000.000. “Alhamdulillah dari kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun dapur dan rumah bagian belakang saja yang ludes,” tegas Kapolsek.