BPS Belum Miliki Data Sensus Ekonomi 2016

seputartuban.com, TUBAN – Hingga saat ini Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban belum memiliki data sensus ekonomi 2016. Padahal sensus yang berlangsung tiap 10 tahun sekali tersebut sudah terlaksanakan bulan Mei tahun 2016.

Kepala BPS Tuban, Prayogo Setyo Widodo

Kepala BPS Tuban, Prayogo Setyo Widodo, menyampaikan bahwa pihak BPS Kabupaten Tuban, hingga saat ini belum menerima laporan hasil SE dari BPS pusat. “Kami belum menerima hasil survey SE 2016, sehingga belum mengetahui data terkait Sensus Ekonomi 2016,” katanya, Rabu (25/1/2017).

Dia melanjutkan, belum turunnya data SE 2016 karena dokumen hasil SE 2016 masih dikaji dan dievaluasi oleh pihak BPS pusat. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan data hasil survei SE dapat diketahui. Hanya memastikan bahwa data survey SE 2016 tidak akan turun lebih dari satu tahun setelah proses survey berjalan. “Sebelum bulan Mei 2017 data SE 2016 bisa kita ketahui,” lanjut Prayogo.

Diketahui, Sensus yang menghabiskan dana Rp. 9,73 milyar dari APBN tersebut merupakan sensus cukup kompleks dengan responden bervariasi. Karena mencakup 19 sektor yang didata dalam sensus skala besar ini, diluar sektor pertanian.

Meliputi, sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin. Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang, pembangunan dan pembersihan limbah dan sampah. Sektor konstruksi; perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, transportasi dan pergudangan.

Juga penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, informasi dan komunikasi.  Jasa keuangan dan asuransi, real estate, jasa profesional, ilmiah dan teknis. Jasa persewaan, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya.

Sektor jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, kebudayaan, hiburan dan rekreasi, kegiatan jasa lainnya. Jasa perorangan yang melayani rumah tangga serta kegiatan badan organisasi internasional. USUL PUJIONO