TUBAN
seputartuban.com – Risma handayani (14), siswa SMPN 6 Tuban, warga Perum Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kaupaten Tuban ini akan mewakili atlet layar Tuban ke pertandingan kejuaraan nasional (kejurnas) di Kalimantan Timur (Kaltim), pada 15 sampai 19 September mendatang.

Siswi kelas VIII tersebut dipercaya merupakan satu-satunya atlet Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Tuban yang akan dikirim ke kejurnas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Cup di Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kaltim.
Saat ditemui, dalam sesi latihan di pantai kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan palang, Kabupaten Tuban dirinya akan meingkatkan materi latihan. Dalam setiap hari dirinya harus mengasah beragam kemampuan. Mulai keseimbangan, ketahanan angin dan pencegahan kecelakaan layar.
Saat latihan, putri ke-2 dari pasangan Dimyadi (49) dan Dwi Cahyani (44), itu harus menggunakan peralatan layar lengkap. Dengan berlatih arah angin dan latihan penyesuaian ombak. “Tadi latihan melintasi 2 rambu atau bui selatan dan utara. Kita antisipasi gelombang laut dan angin di lokasi pertandingan, ” ujarnya.
Ketua Cabor Porlasi Tuban, Dimyati saat dikonfirmasi di lokasi latihan, Minggu (08/09/2013) mengatakan pihaknya melatih atlitnya dengan medan berat. Seperti saat angin dan gelombang sedang tinggi dan kencang. Agar atlit bisa bersaing saat bertanding di Kejurnas.
Ditanya biaya perlombaan, pihaknya tidak memperoleh dana khusus untuk pengiriman atlet dalam pertandingan ini. Namun mendapatkan anggaran dari KONI Tuban sebesar Rp. 14 juta untuk 1 tahun. Yang operasionalnya digunakan untuk beragam kebutuhan aktivitas Cabor.
Pelatih Porlasi Kabupaten Tuban itu juga menceritakan bahwa Risma sudah dianggap mampu dan diandalkan dalam meraih piala Kejunas. Dikarenakan, atlet sudah menjuarai kejuaran ditingkat kabupaten. Untuk tingkat Propinsi, Risma juga sudah mendapat peringkat 7 dalam Kejurnas pada awal tahun 2013 dalam ajang Polasi di Cilegon.
“Di Tuban peringkat I untuk Class Optimis. Sedangkan di tingkat Propinsi di Pulau Jawa pernah diposisi 10 besar. Sebenarnya Tuban diberi jatah 2 atlet untuk ikut Kejurnas. Tapi karena biaya yang minim maka hanya kirim 1 saja, “ungkapnya. (han)